Laras terengah dengan keringat membanjiri sekujur tubuhnya yang telanjang, bagai bayi baru lahir Laras memejamkan matanya dengan mulut sedikit terbuka . Sura lenguhanya begitu lembut di dengar . Mengisyaratkan betapa nikmatnya setiap sentuhan Leonard pada tubuhnya .
" Kau yang memulai Laras, So hang on until I'm done." Leonard terkekeh kecil dengan wajah penuh kemenangan . Tanpa menjawab Laras terus menggeliat mengimbangi permainan suaminya yang perlahan namun pasti. Setiap tekanan yang sangat dalam seirama dengan tarikan nafas Laras yang melenguh nikmat . Lumatan yang lembut membuat Laras mengerjap.
Oh astaga ... Ini yang Laras rindukan, sentuhan lembut dan permainan suaminya yang perlahan namun penuh semangat.
Ditempat lain, di suatu bar terbesar di Korea , seorang pria tengah mengamati wanita mabuk yang tengah menari diatas meja dengan ramainya soarakan dari orang-orang disekitar. Entah itu temannya atau hanya pengunjung bar lainya . Tanpa sadar wanita itu menari dengan erotis. Gaun hitam dengan belahan samping yang begitu tinggi, memperlihatkan tali g-string senadan dengan warna gaun sutera yang ia kenakan . Begitu erotis ...
Dari jarak cukup dekat, pria itu melihat wanita itu turun dengan sempoyongan. Wajahnya yang merah penuh gairah.
" Kau ... Pria kasar sialan ". Ujar wanita ini pada Bram yang tengah duduk di sofa dengan tangan yang memegang gelas berisi anggur dengan tenang, yang hampir habis di minimunya. ..
" Wanita gila . Kau mengumpat padaku ". Jawab Bram mencekal pergelangan tangan jeslyn.
Bram mengamati jeslyn sedari pertama ia datang ke bar ini. Hingga jeslyn mabuk dan tanpa malu menari di atas meja seperti wanita gila .
"Sakit ". Lirih jeslyn. Bram melepas genggamannya pada tangan ramping jeslyn. Dengan wajah heran Bram hendak menyeret jeslyn keluar . Namun sebelum ia berdiri. Seorang pria bule mnarik pinggang ramping jeslyn dan dengan lembut memeluknya di depan Bram .
" Sayang... Minum ini ". Pria bule itu memaksa jeslyn yang meronta dan menolak minumanya .
Bram hanya menonton itu sampai akhirnya. Pria itu berbuat kasar dan memaksa jeslyn meminum, minuman yang dia bawa. Lalu dengan terbatuk jeslyn meneguknya hingga habis .
" Bagus ... Besok kau akan menjadi milikku wanita independen". Ujar pria bule itu membelai wajah jeslyn yang menolak sentuhannya.
" L..lepas...". Gugup jeslyn berusaha menjauh namun laki-laki yang di panggil max ini hendak melecehkan jeslyn . Dengan genggaman tangan yang kuat Bram hilang kendali . Gelas anggur itu pecah dan Bram menarik jeslyn paksa dari pelukan max.
" Dia menolakmu bangsat". Ujar Bram mendorong max kuat .
" Sialan! Siapa kau , lepaskan wanita itu ". Max hendak menarik jeslyn namun dengan cepat Bram memutar jeslyn yang lemah menjauh dari max .
" Hajar dia ". Ujar Bram tanpa basa-basi ke pria sama besarnya dengan dia dan kedua pria itu memukuli max . Sedangkan Bram membawa jeslyn keluar bar . Dan menarik paksa jeslyn masuk ke mobilnya .
Jeslyn hanya menurut dalam ketidak sadaranya karena alkohol.
KAMU SEDANG MEMBACA
See You In Seoul
Romance21++ baik tentu tidak. jahat tidak juga. dia hanya gadis yang tertutup setelah kekecewaannya pada sebuah janji ....