45

5.4K 79 9
                                    

       Susana dinginnya malam namun begitu panas untuk Bram dan jeslyn. Obat yang max berikan begitu kuat . Jeslyn mampu mengimbangi permainan Bram yang kini tampak tidak segan-segan untuk mencumbu jeslyn. Pria cepak itu tengah menikmati tubuh jeslyn yang begitu menggairahkan. Kulit putih mulus nya bercampur dengan tanda yang Bram buat . Mulai dari leher  hingga paha mulusnya . Tidak peduli reaksi apa yang akan jeslyn tunjukan esok nanti . Yang jelas Bram sangat menikmati kesenangan ini. Dan brampun berfikir jeslyn juga sama . 
    Tidak ada paksaan apapun juga di antara keduanya. Jeslyn yang meminta dan memohon padanya . Bram hanya memberikan apa yang jeslyn inginkan .itu fikir Bram .

" Relax darling ... Itu akan menyakitimu ". Ujar Bram . Yang tengah di bawah kendali jeslyn.

" No I can't stop, aaahhh  uhhh ". Rancau jeslyn yang dengan cepat naik turun diatas tubuh Bram .

Tangan hangat Bram meraba dada jeslyn membuat jeslyn memejamkan matanya dan menekan kuat miliknya pada Bram . Hingga tubuhnya menegang . Bram hanya tersenyum senang dan begitu lembut menatap jeslyn yang berkeringat sepertinya .

" Aaakkkh.. hngggggh Bram Faster, I beg you aaagghh hhhh Bram ". Jeslyn merancau nikmat sesaat Bram membalikan tubuhnya ke bawah kendali Bram . Dan kini Bram dengan gampang dan cepat . Begitu brutal Bram menekan dan menarik miliknya pada jeslyn yang juga melupakan segalanya . Dia terhanyut oleh nikmatnya yang tubuhnya rasakan .

" Aaaakkkkhhhh ".... Jeslyn mendongak dan meremas ujung bantal dengan kuat dan cairan hangat merembes keluar namun tidak Bram hiraukan. Belum selesai jeslyn mengatur nafasnya karena ntah berapa kali jeslyn organisme hebat  oleh Bram .

" Ukhhh, kau begitu curang aaahhh jeslyn aaahhh ".  Erangan Bram yang kini milinya menghujam begitu dalam pada jeslyn .

" Aaahhh ah uuuggghhh aah ugghhh". Erangan jeslyn begitu cepat .seirama dengan gerakan Bram yang begitu memburu .

" Aaakkkh jeslyn Pohan kau wanita paling cantik jika menurut sayang....". Ujar Bram di sela erangannya yang beradu dengan jeslyn

"Ngggghhh aaah ". Erangan jeslyn yang kini memejamkan matanya dengan tangan memeluk punggung Bram .  Lalu keduanya terpejam rapat dengan erangan panjang bersamaan.

Aaaaaaaaakkkkh jeslyn
Ngggghhh aaaaahhh Bram .
🌚🌚🌚💦💦💦💦

Tubuh Bram masih menyatu dengan jeslyn. Dan Bram mengecup dalam kening jeslyn yang Menaik turunkan dadanya mengatur nafasnya yang perlahan melemah dan kini keduanya bertatapan lama ntah apa yang mata mereka ucapkan .kini mereka berciuman singkat lalu Bram melepas ciuman itu dan melepaskan diri dari jeslyn . Lalu jeslyn memejamkan matanya dan perlahan pula nafasnya teratur . Bram memeluk tubuh jeslyn yang kini di miringkan untuk menghadapnya .

" Bagimana saya menjelaskan ini nanti jika  kau bangun jeslyn ". Ujar Bram mengusap pipi merah yang Bram dapati ternyata jeslyn habis menangis . Namun Bram tidak merasakan jika jeslyn menangis . Matanya sembab sehingga sisa air mata itu merembes keluar .

Cup!!!

Bram mengecup kedua mata jeslyn dan kedua pipinya kening dan terakhir bibir jeslyn yang membengkak . Lalu menyusul jeslyn yang tertidur pulas di pelukannya . Sebelum tertidur Bram berucap . " Kau akan jadi miliku itu janjiku kepala batu ".









Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

See You In SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang