Dikediaman Dirgantara terdapat seorang anak kecil berumur 4tahn yg sedang asik bermain tanah dan air ditaman belakang rumahnya. Yap siapa lagi kalo bukan Yessica Tamara Dirgantara biasa dipanggil Chika oleh keluarganya, teman dekatnya . ank kecil yg kelakuaannya diluar nurul bahkan nurul saja belom tentu kelakuaannya seperti chika
Chika sangat aktif diumurnya 4thn aktifnya melebihi anak sepantarannya. Dengan kelakuaannya yg dibilang aktif dan nakal ia bisa mengusir para baby sisternya dalam 1 bulan ia sudah mengusir 5 baby sisternya dengan kenakalannya sendiri membuat para susternya pun angkat tangan dan berakhir mengundurkan diri.
Dan berakhir shani turun tangan untuk mengurus chika dengan penuh kesabaran dan kelembutan namun terkadang ia tegas terhadap chika jika berbuat salah.
Kini didalam rumah shani yang terlihat panik karena sang adik tidak ada, shani mencari adiknya yang entah kemana ia sudah mencari ke ruang bermain, kekamar chika bahkan kekamarnya, ke ruang keluarga, ke dapur, kehalaman depan namun nihil.
"bi liat dedek gk dari tadi shani cari gk ada"tanya shani kepada art nya
"tadi bibi liat non kecil lari ke taman belakang non"jawab bi aryati
"hah yaampun yaudh bi makasih ya infonya"ucap shani
"sama sama non"
Shani pun langsung pergi menuju taman belakang karena tadi bi aryati bilang bahwa sang adiknya berlari ke taman belakang entah apa yg dibuatnya.
Saat sudah sampai ketaman shani pun mencari sekitar taman filing shani ternayata benar sang adik berada didekat kolam berenang shani pun mendekatkan diri ke adiknya betapa terkejutnya shani melihat adiknya yg sudah kotor oleh tanah basah yg dibaluri keseluruh badannya padahal shani sudah memandikannya.
"dedek"panggil shani
"apa cici"jawab chika sambil membalikkan badannya
"yaampun chika itu kotor astaga"ucap shani sambil tangannya yg berada dipinggang
"nda papa cici dedek lagi maskellan biar cantik"
"astaga kamu udh mandi loh ayok masuk"ucap shani sambil menarik tangan chika
"ahh ndak mau cici ndak mau dedek ndak mau mandi"rengek chika
"itu kotor dek ayok ikut cici masuk mandi habis itu kmu harus time out"ucap shani chika yg mendengar time out yg keluar dri mulut sang cici pun langsung melotot
"no no cici no time out"
Shani pun tidak mendengarkan rengekkan chika yg memohon agar tidak dihukum oleh sang cicinya. Shani pun membawa chika ke kamar dan langsung memandikan sang adik
Chika yg melihat muka shani yg datar pun langsung menundukkan kepalanya. Kini chika sudah dimandikan oleh shani, bdan chika tadinya dilumuri oleh tanah kini sudah bersih dan wangi
"sudah selesai sekarang berdiri dan menghadap ketembok selama 15 menit"ucap shani dengan nada tegasnya agar chika tidak mengulangi kesalahannya
"hiks no cici itu lama banget hikss"
"cici gk nerima penolakkan hukuman tetaplah hukuman berani berbuat berani bertanggung jawab"
