Hari ini sudah larut malam. Jarum pendek sudah menunjukkan angka sebelas, dan jarum panjang sudah menunjukkan angka dua belas. Kebanyakan orang-orang sudah memejamkan matanya saat jam segini untuk menikmati waktu istirahat setelah seharian beraktivitas. Tapi itu tidak berlaku untuk Karina Allesa.Gadis itu masih berkutat di depan laptop untuk mengerjakan tugas yang deadline-nya sudah sangat mepet. Dia terpaksa harus menyelesaikannya malam ini karena dia tidak punya waktu lagi jika harus dilanjutkan besok.
Tugas yang sedang dia kerjakan ialah membuat makalah dan powerpoint tentang Manajemen Pengawasan. Makalah dari tugas itu harus dikumpulkan besok pada saat jam mata kuliahnya, sedangkan powerpoint harus dibuat saat presentasi. Nah karena kelompok Karina adalah kelompok yang presentasi pertama, maka ia juga harus menyelesaikan powerpoint-nya.
"Karina, lu masih belom selesai?"
"Belom Gabby, tapi ini udah hampir kelar kok"
Itu Gabby, salah satu teman dekatnya Karina. Mereka sedang mengerjakan tugasnya masing-masing di rumah Gabby, tapi Gabby sudah menyelesaikan tugasnya lebih awal.
Karina dan Gabby beda jurusan, tapi masih satu kampus. Karina jurusan Manajemen sedangkan Gabby jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Walaupun mereka berada di fakultas yang berbeda dan memiliki jadwal yang berbeda-beda, tapi mereka sering meluangkan waktu untuk bertemu. Seperti hangout, jalan bareng, dinner bareng, dan ngerjain tugas bareng seperti yang dilakukan saat ini. Mereka melakukan itu semua dengan senang hati, tanpa ada rasa terpaksa.
Little Information, Karina dan Gabby sudah berteman sejak SMP. Sejak dulu mereka selalu bersama ketika bepergian. Bahkan teman sekolahnya sampai hafal kalau ada Karina pasti ada Gabby juga, begitupun sebaliknya. Hal itu selalu mereka lakukan hingga mereka dewasa. Mengkanya tidak heran jika Karina dan Gabby selalu meluangkan waktu untuk bersama, karena kalau sehari saja tidak bertemu rasanya ada yang kurang.
"Akhirnya selesai!!" Ucap Karina setelah ia berhasil menyelesaikan tugasnya. Kemudian ia merenggangkan otot jarinya yang sudah pegal gara-gara kebanyakan ngetik.
"Syukurlah, btw lu nginep disini aja yak Rin, udah malem" saran Gabby untuk Karina.
Karina menggeleng menolak saran Gabby. "Enggak deh Gab, gue mau kelas pagi besok. Gue juga gak bawa baju ganti buat ke kampus." Kata Karina sambil mengemasi barang-barangnya.
"Ta-tapi Rin...daerah sini rawan orang jahat kalo udah malem. Gue takut kalo lu kenapa-napa."
"Haha that's okay sweetheart. I'll be fine. Nanti gue kabarin lu kalo gue udah nyampe di rumah."
Walaupun Karina mengatakan seperti itu, tapi Gabby masih tidak yakin. Dia takut jika terjadi hal buruk yang menimpa sahabatnya kalau dia pulang larut malam seperti ini.
"Rin, are you sure? Apa mau gue anterin? I'm so scared if something bad happens to you." Tawar Gabby kepada Karina
Karina hanya menggeleng, "no. I can do it by myself. Lagian jalanan masih rame kok kalo jam segini. So don't worrying me to much, Gabby."
"Eum...okay, it's your choice and I can't deny. Tolong kabarin kalo udah sampai di rumah yak, biar gue gak kepikiran."
"Okay, thanks for the time Gabby" ucap Karina lalu memeluk sahabatnya erat.
"You're welcome, I would be happy to spend a lot of time with you." Ucapnya sambil membalas pelukan Karina.
•••
Karina sedang berada di perjalanan pulang. Karina tidak mengizinkan Gabby untuk mengantarkannya pulang, maka dari itu ia menaiki bis kota sebagai transportasi yang akan mengantarkannya pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Boy (✓)
Fanfiction"lo yakin mau pulang sekarang? Lingkungan rumah gue rawan orang jahat kalo udah jam segini"