Hari pelaksanaan acara prodi manajemen pun tiba. Acara ini merupakan salah satu acara yang cukup besar dalam lingkup prodi karena bukan hanya dihadiri oleh mahasiswa rumpun prodi atau mahasiswa fakultas ekonomi, tapi juga akan dihadiri oleh seluruh mahasiswa di kampus ini. Oleh karena itulah acara ini membutuhkan persiapan yang matang, sehingga memaksa seluruh panitia datang pagi buta demi menyiapkan acara.Banyak panitia yang sudah datang di lokasi tempat acara pada pukul 7 pagi, termasuk Karina dan Wilona. Sebenarnya dua gadis itu enggan datang pagi-pagi ke kampus, menurut mereka berpergian di pagi hari akan menguras tenaga lebih banyak karena aktivitas yang dimulai lebih awal dari yang biasanya. Tapi mengingat posisi mereka yang bukan staff, mau gak mau mereka harus datang lebih awal untuk memimpin staff mereka dalam bekerja.
"Wilona, jangan lupa buat nyiapin speaker sama mic yak. Untuk mic lu cek dulu masih bisa bunyi apa enggak. Abis itu bantu koor lo ambil kursi di ruangan sebelah soalnya itu masih kurang. Oh ya, jangan lupa suruh anak buah lu buat bersihin panggung, soalnya tuh panggung masih kotor." Perintah si ketua pelaksana kepada Wilona yang selaku wakil koor logistik.
Gadis itu langsung mengangguk sembari mengacungkan jempol ketika mendengar perintah dari ketua pelaksananya. Kemudian gadis itu segera melaksanakan perintahnya.
"Untuk lo Karina, jangan lupa bimbing MC sama pembaca doa buat latihan lagi. Gue rasa kemaren masih kurang waktu latihannya." Perintah si ketua pelaksana kepada Karina yang selaku wakil koor acara. Sedangkan si penerima perintah hanya mengangguk sambil mengacungkan jempol. "Oke"
"Good, persiapkan mereka dengan matang, gue gak mau denger ada kata terbata-bata yang keluar dari mulut MC ama pembaca doa."
"Oke captain! I will do my best!"
Gadis itu pun langsung mengambil teks MC dan teks bacaan doa di kontainer sie acara. Kemudian gadis itu langsung melaksanakan perintah yang diberikan oleh ketua pelaksana.
Kemudian dua gadis itu beserta panitia lainnya mulai bekerja lebih keras. Tenaga dan keringat telah mereka keluarkan demi kesuksesan acara ini. Semoga acara ini bisa berjalan dengan lancar, dan untuk orang yang berusaha menghancurkan acara ini, semoga dia mendapat balasan yang setimpal.
•••
Waktu berjalan begitu cepat. Pergantian hari dari pagi ke siang hanya terasa dalam sekejap mata. Pada siang ini segala aktivitas panitia dalam menyiapkan acara pun selesai. Sekarang tinggal acaranya aja yang dilaksanakan.
Semua panitia berbondong-bondong menuju posisi yang sudah ditugaskan. Divisi administrasi menjaga meja registrasi. Divisi logistik menjaga kesiapan proyektor, sound system, dan mic yang akan digunakan sepanjang acara. Divisi acara menyambut tamu serta memastikan kesiapan MC dan pembaca doa. Divisi HPD membantu logistik untuk menjaga proyektor, dan sebagian mereka menyiapkan kamera untuk dokumentasi. Sedangkan divisi Sponsor dan Fundraising menjaga stan makanan dan minuman.
Mereka semua bekerja keras dari persiapan sampai keberlangsungan acara.
Tak lama tamu pun mulai berdatangan. Sesuai dengan dugaan, banyak orang yang datang ke acara ini. Buktinya baru saja 15 menit waktu registrasi, sudah ada sekitar 70 orang yang datang. Itu baru setengah waktu registrasi, belum nanti di penghujung waktu registrasi, sudah berapa banyak orang yang datang.
Saat ini posisi Wilona sedang di tempat khusus pengaturan sound system. Tempat itu terletak di depan pojok kanan sebelah panggung. Dari posisinya yang di depan pojok, gadis itu jadi bisa melihat seluruh keramaian pengunjung yang datang ke acara. Dia juga bisa memantau gerak-gerik pengunjung lewat rekaman CCTV di layar laptop temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Naughty Boy (✓)
Fanfiction"lo yakin mau pulang sekarang? Lingkungan rumah gue rawan orang jahat kalo udah jam segini"