23 : Haidar's Pov

53 9 0
                                    


Insiden kebakaran aula kampus langsung menggemparkan warganet hingga masuk ke akun portal berita nasional. Banyak kerugian yang timbul akibat insiden tersebut, salah satunya adalah gedung aula yang membutuhkan biaya renovasi yang cukup besar, alat-alat yang sempat terbakar, dan beberapa kerugian lainnya. Walaupun telah mengalami banyak kerugian, syukurlah tidak ada korban jiwa akibat insiden ini.

Walaupun tidak ada korban jiwa, kejadian ini tidak akan didiamkan saja oleh mahasiswa.

Semua anak BEM prodi dan BEM fakultas bekerja sama untuk mencari titik terang dari insiden kebakaran itu. Mereka mengadakan rapat 3 kali seminggu untuk mencari dalang dibalik terjadinya insiden ini, dan membahas bagaimana cara mencari uang untuk membantu biaya renovasi aula. Mereka secara sukarela mengadakan rapat ini ditengah musim ujian akhir semester.

Saat ini BEM sudah melaksanakan rapat yang ketiga pada minggu ini. Namun sayang mereka belum juga berhasil menemukan siapa pelaku dari kejadian ini. Maklum jika mereka susah untuk menemukan pelakunya karena saat itu CCTV hanya terakses pada satu perangkat, dan perangkat tersebut sudah ludes terbakar. Jadi selama rapat ini mereka cuma baru menyuruh anak-anak untuk danusan keliling demi mencari uang untuk membantu biaya perbaikan aula.

"Jadi, anak BEM belom nemuin titik terang dari insiden kebakaran ini?" Tanya Panji kepada temannya, Haidar. Si empu yang mendapat pertanyaan cuma menggeleng untuk menjawab pertanyaan tersebut.

"Belom Ji. Laptop yang ngeakses CCTV udah kebakar. Jadi agak susah buat nangkep pelakunya." Sahutnya sambil menyalakan sebatang rokok.

"Aduh, jadi gimana yak? Gue bingung gak bisa bantu apa-apa bang"

Haidar menepuk pundak Panji, "gak papa Ji. Lo bantu doa aja semoga cepet ketangkep pelakunya."

"Amiinn"

"Oh ya Ji, gue duluan yak, mau ada UAS jam 10." Haidar menepuk pundak Panji lalu pergi meninggalkannya.

"Iya, semangat bro!"

•••

Haidar duduk di kursi depan kelas untuk istirahat sebentar karena mumet banget abis UAS statistika bisnis, mana soalnya cerita semua lagi. Haidar setiap ngerjain soal hitungan yang biasa aja langsung ngebul, apalagi soal hitungan yang bercerita. Mungkin dia cuma bisa pasrah dan menyerahkan diri kepada Tuhan.

Ting

Haidar mengambil ponselnya di saku celana ketika mendengar suara notifikasi dari benda pipih itu. Lelaki itupun langsung membuka aplikasi chat untuk melihat siapa orang yang telah mengiriminya pesan.

Yogan🐯

|Bro, jalan-jalan abis UAS yuk
|Refreshing wkwk

Haidar refleks tertawa ketika melihat isi pesan tersebut. Kemudian tangannya mengetikkan sesuatu di sana.

Gue harus ngeospek maba kayaknya| wkwk


|Ah iya
|Gue lupa kalo lo anak BEM😔

Kalo lo mau sih, nanti gue coba izin| deh
Gak bisa lama-lama tapi izinnya|

|Gak papa
|Asalkan lo ikut aja gue udah seneng

Wkwk|
Oke|
Gue usahain|


Setelah dirasa sudah tidak ada balasan dari pengirim pesan, Haidar pun memasukkan ponselnya kembali ke saku lalu melenggang pergi dari sana.

My Naughty Boy (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang