"Aku sudah bertemu dengannya satu kali, ternyata ucapanmu benar, dia mengunjungi klub." Jennie yang duduk di kursi meja riasnya tengah berbincang dengan Irene via telfon, dia kini menempelkan ponselnya pada telinga nya.
"Benarkah? Apa kalian sudah berbincang banyak?" Tanya Irene penasaran dari seberang sana.
"Aku tidak mengerti kenapa seleramu begitu buruk, kau adalah gadis yang paling cantik saat kita masih duduk di bangku kuliah, namun kenapa kau bisa menyukai bocah yang begitu genit seperti Lisa?" Ucap Jennie sambil menggelengkan kepalanya, dia tidak bisa melupakan bagaimana Lisa yang terus menerus menggodanya di klub malam itu, bahkan Lisa sama sekali tidak beranjak dari hadapannya dan terus meminta minum bahkan saat Lisa sudah mulai kehilangan kesadarannya karena pengaruh alkohol.
"Apa dia menggoda mu?" Tanya Irene, "ya.. dia langsung memuji kecantikan ku begitu sampai di klub, awalnya dia berbincang dengan salah satu rekanku yang lain, hanya sebentar dan dia langsung duduk di hadapanku sampai pulang." Jawab Jennie setelahnya.
"Aku memberinya empat minuman dan dia mulai tambang di minuman ketiga karena aku memasukkan kadar alkohol yang cukup banyak ke minumannya, aku muak mendengar kalimat-kalimatnya, dia terdengar seperti buaya yang sudah begitu ahli dengan mangsanya dan sayangnya kau malah menjadi korban." Jennie menggelengkan kepalanya karena baginya, Irene yang menyukai Lisa adalah hal yang sangat tidak masuk akal.
Namun, cinta itu buta, dia juga tidak bisa terlalu menghakimi sahabat cantiknya karena cinta bisa tumbuh pada siapa saja, bahkan orang bisa jatuh cinta dengan kriminal sekali pun.
"Aku bisa membayangkan bagaimana mulut manisnya menggoda mu, namun itu hal yang baik Jennie, Lisa hanya akan menghampiri orang yang menarik di matanya, itu artinya, dia sudah tertarik denganmu jadi kau dapat dengan mudah membantuku." Jennie berdehem, ini juga yang dia pikirkan.
"Irene, apa aku harus membuatnya sampai jatuh cinta denganku?" Tanya Jennie lagi, dia sebenarnya belum terlalu paham dengan konsep balas dendam yang Irene inginkan karena sejauh yang Jennie tangkap, Irene juga sebenarnya masih memiliki perasaan untuk Lisa.
"Tentu saja, buat dia jatuh cinta denganmu lalu tinggalkan dia setelahnya, biarkan dia merasakan kesakitan hati yang sama, kau juga boleh ikut menggodanya agar dia benar-benar terbawa perasaan denganmu." Ucap Irene, Jennie manggut-manggut mendengarnya.
"Baiklah jika itu yang kau inginkan, aku akan membantumu." Balas Jennie, "kau memang selalu bisa diandalkan, lalu.. apalagi yang Lisa lakukan? Ceritakan padaku, aku masih penasaran dengan apa saja tingkahnya di klub." Jennie berdehem panjang, berpikir sebentar.
"Dia memberikanku tip dengan jumlah yang cukup besar, hampir satu juta won, apa yang harus aku lakukan dengan uang ini? Memberikannya padamu?" Tanya Jennie, "untuk apa kau memberikannya padaku? Itu milikmu maka uang itu untukmu Jennie." Gadis bermarga Kim itu membasahi bibirnya, dia memang sudah sering mendapatkan tip selama bekerja di klub malam, namun tidak pernah ada orang yang memberikan tip sebanyak yang Lisa berikan padanya.
"Kau yakin?" Irene berdehem lagi, "sebenarnya.. Lisa adalah seseorang yang baik, hanya saja beginilah sikap buruknya, dia terlalu banyak menghamburkan uang untuk hal yang tidak penting." Ucap Irene dengan nada yang terdengar sendu di seberang sana.
"Kau tampak masih begitu perduli dengannya, kenapa kau tidak mencoba untuk menghubunginya saja?" Tanya Jennie, "kau tahu aku bukan tipe yang akan mengemis dalam sebuah hubungan meski aku mencintai pasanganku sekalipun." Balas Irene setelahnya.
"Jadi.. apa kau masih ingin aku melanjutkan semua ini? Kau masih terdengar tidak tega dengan Lisa." Ucap Jennie, "haish, apa yang kau pikirkan? Tentu saja Jennie, jangan khawatirkan tentang aku, aku baik-baik saja, aku ingin dia juga sama hancurnya seperti aku, terlebih tentang masalah hatinya nanti." Jennie kemudian manggut-manggut saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE - JENLISA [G×G]
FanfictionJennie diminta oleh sahabatnya Irene untuk membalas dendam atas kesakitan hati yang dia rasakan dari seseorang bernama Lisa, gadis yang menghosting dirinya setelah mereka dekat selama beberapa bulan. Pada awalnya, Jennie merasa ragu untuk membantu I...