16 - GWS, PRETTY.

2.2K 433 83
                                    

Nyawa Lisa bahkan belum terkumpul, namun berita yang dia dapatkan di pagi menjelang siang hari ini membuatnya berdebar, tidak biasanya Jennie yang lebih dahulu mengirimkan pesan untuknya, apalagi pesan yang dikirimkan Jennie adalah..

My Girl

Lisa,
Jika kau memiliki rencana untuk pergi mengunjungi klub hari ini maka urungkan saja niatmu karena aku tidak akan pergi bekerja.
Entah kenapa aku demam begitu membuka mata, jadi aku sudah ijin untuk tidak masuk bekerja hari ini.

Padahal Lisa sudah kegirangan begitu melihat nama Jennie muncul paling atas saat dia membuka bagian pesan, hanya saja, Lisa tidak menyangka justru malah akan mendapatkan berita buruk, pujaan hatinya sakit? Huh, dia juga jadi ikut merasakan kesedihan yang sama.

Lisa tentu saja langsung membalas pesan yang dikirimkan Jennie untuknya, namun sayangnya dia belum mendapatkan balasan apapun lagi dari Jennie yang membuatnya khawatir sekarang, padahal Lisa yakin jika Jennie mungkin hanya demam biasa, katakan dia memang sedikit berlebihan tapi sikapnya sebagai calon kekasih wajar bukan?

"Lebih baik aku telfon saja." Gumam Lisa, dia bahkan duduk di pinggir ranjang dengan perasaan cemasnya, padahal biasanya jika dia baru bangun dari tidur maka gadis jangkung itu pasti akan bermalas-malasan di atas tempat tidur terlebih dahulu.

Lisa memberanikan diri untuk langsung menelfon Jennie, tidak ada salahnya dia bersikap perduli dengan calon kekasihnya bukan?

Lisa menempelkan ponselnya pada telinganya, dia mengetuk-ngetuk kakinya pada lantai, beberapa kali nada dering terdengar sampai Jennie kemudian mengangkat panggilannya.

"Hey, apa kau sakit? Aku baru bangun jadi baru membaca pesanmu." Tanya Lisa lembut, nada bicaranya juga masih terdengar seperti orang baru bangun tidur.

"Hem.. aku juga tidak tahu kenapa aku mendadak sakit, saat bangun tadi, kepalaku terasa sangat pusing dan begitu aku mengecek suhu suhu tubuhku, tiga puluh delapan derajat." Lisa menghela nafasnya, "mungkin karena imunitas tubuhmu saja yang sedang lemah, Jennie. Apa yang kau rasakan sekarang? Apa kau tidak berencana pergi ke dokter?" Tanya Lisa setelahnya.

"Tidak, setiap aku sakit maka dokter pribadiku adalah ibuku, dia sudah memiliki serangkaian obat yang akan membuatku sembuh dengan cepat." Ucap Jennie, Lisa bisa mendengar jika nada bicara Jennie memang terdengar lemah.

"Kau pasti sakit karena tidak bertemu denganku seminggu ini." Ucap Lisa dengan gurauannya yang membuat Jennie berdecih, Lisa memang sedang menghukum dirinya sendiri atau lebih tepatnya Chaeyoung yang melarangnya untuk pergi ke klub malam karena Lisa harus berhemat selama beberapa waktu, plus akhir pekan kemarin yang Lisa ketahui, Jennie menghabiskan waktu dengan temannya, mereka jadi belum memiliki waktu untuk bertemu sama sekali.

Seminggu ini Lisa menjadi anak yang penurut karena dia tahu bukan depan ayahnya pasti akan murka dengannya setelah mengetahui jika uang di tabungannya begitu terkuras, bahkan tanpa diminta, Lisa langsung datang ke restoran dan menjalani perannya dengan baik sebagai kasir!

"Aku merindukanmu, sekalinya aku mendapatkan informasi mengenai dirimu, kau malah sedang sakit, cepat sembuh, sayang." Ucap Lisa setelahnya, "terima kasih, aku akan sembuh dengan cepat, lagipula aku juga hanya mendapatkan libur dua hari, jadi aku harus segera pulih."

"Kau memang harus segera pulih, gadis cantik sepertimu tidak boleh sakit, demam nya nakal sekali, kenapa dia menyerang tubuhmu?" Lisa mendengar kekehan Jennie dari sebrang sana.

"Kau seperti tengah berbicara dengan anak kecil berusia tiga tahun." Ucap Jennie, "bukankah kau memang baru berusia tiga tahun?" Balas Lisa dengan kekehan nya.

REVENGE - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang