REVENGE - JENLISA [G×G]

7 - SHE'S MY TYPE

"Chaengie.. ada yang ingin aku tunjukkan padamu." Chaeyoung yang masih mengubah makanan di dalam mulutnya menoleh begitu Lisa yang duduk di hadapannya kemudian pindah menjadi di sampingnya, kening gadis bermarga Park itu berkerut, dalam hati dia bertanya-tanya, apa yang ingin Lisa tunjukkan padanya?

"Tunjukkan apa?" Tanya Chaeyoung, Lisa kemudian mengeluarkan ponselnya, malam ini keduanya tidak pergi kemanapun, bahkan Chaeyoung juga makan malam di rumahnya, ini bukan pemandangan asing lagi bagi Lisa karena Chaeyoung memang selalu berada di rumahnya.

"Kau pasti akan terkejut dengan apa yang aku tunjukkan." Ucap Lisa, hanya ada mereka berdua di meja makan sekarang karena orang tua Lisa sudah kembali ke kamar, ditambah Chaeyoung memang yang paling lambat menghabiskan makanannya, jadi Lisa dengan senang hati menemani Chaeyoung karena dia memiliki tujuan lain malam ini.

"Kau tidak macam-macam, bukan?" Tanya Chaeyoung, dia sudah bertahun-tahun lamanya berteman dengan Lisa, gadis berambut pirang itu sudah sangat paham tabiat Lisa, sahabatnya ini terkadang melakukan hal-hal aneh tanpa sepengetahuan dirinya.

"Haish, tidak.. kenapa kau selalu berpikir buruk denganku." Ucap Lisa sambil menggelengkan kepalanya, dia segera menunjukkan layar ponselnya pada Chaeyoung yang membuat sahabatnya langsung membulatkan matanya terkejut.

"Lihatlah reaksimu, kenapa kau begitu berlebihan." Lisa terbahak-bahak sampai kedua kakinya naik ke atas kursi meja makan, dia menggelengkan kepalanya karena Chaeyoung sampai menjatuhkan sumpit di tangannya.

"Ya! Bagaimana bisa? Kau memang anak nakal." Balas Chaeyoung sebal sambil memberikan cubitan pada lengan Lisa, gadis berponi itu kemudian menahan tangan Chaeyoung untuk berhenti mencubitnya.

"Kenapa tidak bisa? Dan kenapa kau begitu terkejut? Ini bukan pertama kalinya aku makan siang dengan seorang gadis cantik." Ucap Lisa, Chaeyoung kembali melihat layar ponsel sahabatnya, dia kini membuat decakan-decakan kecil pada mulutnya.

"Aku tidak habis pikir, kenapa dia mau makan siang denganmu?" Tanya Chaeyoung, Lisa langsung berdecak dan mengibas rambut sebahunya, "siapa yang tidak mau makan siang denganku? Aku memperlakukan semua orang dengan baik asal kau tahu." Balas Lisa dengan percaya dirinya.

"Dan aku memang belum berhasil mendapatkan nomor telfonnya, tapi setidaknya, aku sudah mengikuti akun sosial medianya, seharian ini aku melihat foto-fotonya, aku semakin yakin dia benar-benar cocok denganmu, aku semakin menyukainya setelah makan siang pertama kami." Ucap Lisa lagi, dia kini menunjukkan akun sosial media Jennie pada sahabatnya, membiarkan Chaeyoung untuk melihat-lihat meski si Park itu langsung meraih ponselnya begitu saja.

Di titik ini, Lisa sebenarnya tidak menepati ucapannya karena Jennie meminta Lisa untuk tidak memberitahu siapapun tentang makan siang pertama mereka, namun bagi Lisa, Chaeyoung adalah pengecualian, sahabatnya itu tentu harus mengetahui hal ini.

"Pegang ucapanku, aku akan berkencan dengannya, dia pasti akan menjadi kekasihku." Ucap Lisa lagi dan Chaeyoung langsung menatapnya dengan tatapan malas.

"Kalimatmu barusan, persis seperti apa yang kau katakan saat kau makan malam dengan Irene untuk yang pertama kalinya, namun apa akhirnya? Kalian tidak pernah menjadi sepasang kekasih." Ucap Chaeyoung dan Lisa berdecih.

"Tidak, kali ini berbeda, ada getaran berbeda yang aku rasakan saat bersama Jennie, aku begitu bersemangat." Balas Lisa lagi, mencoba menyakinkan sahabatnya jika dia benar-benar serius kali ini.

"Lisa, jika kau hanya penasaran dan ingin bermain-main, lebih baik jangan." Chaeyoung mengembalikan ponsel di tangannya pada pemiliknya setelahnya.

"Kau selalu seperti ini, begitu bersemangat saat mengenal orang baru, namun di bulan pertama perasaanmu akan langsung memudar, kau tahu apa sebutannya? Love bombing." Lanjut Chaeyoung lagi yang membuat Lisa memajukan bibirnya.