Seorang gadis berparas cantik yang berusia kepala tiga itu kini berada di dalam mobilnya, Irene menepikan mobilnya di pinggir jalan, padahal seharusnya dia sudah sampai tujuan terakhirnya hari ini yang tak lain adalah rumahnya namun gadis bermarga Bae itu memilih untuk berhenti sejenak.
Irene juga mematikan mesin mobil dan menurunkan sedikit jendelanya untuk menikmati angin dari luar, ada ponsel di tangan kanannya sekarang, sedangkan layar ponselnya kini menunjukkan foto-foto dalam sebuah album, jumlahnya ratusan, tanpa perlu Irene perjelas, foto yang sedang dia lihat adalah fotonya dengan Lisa, seseorang yang sudah menyakiti hatinya.
"Kencan pertama.." Irene menggulir ponselnya sampai atas, satu hal yang baru dia sadari, saat kencan pertama, dia tidak pernah memiliki foto dengan Lisa karena tidak ada satupun dari mereka yang berpikir untuk mengambil foto di kencan pertama mereka.
Lisa juga pernah mengatakan padanya jika Lisa bukan tipe orang yang suka berfoto, namun setelah beberapa kali Irene membujuk Lisa, gadis yang lebih muda itu mau menuruti ucapan Irene, mereka jadi memiliki banyak foto karena inisiatif dari Irene, bukan Lisa yang memintanya.
"Lisa memang tidak datang terlambat kala itu, dia datang lebih awal, namun dia tidak membawa buket bunga mawar untukku, kami juga jarang duduk bersebelahan, Lisa mengatakan selalu lebih nyaman duduk berhadapan." Irene menghela nafasnya, jelas ada hal yang begitu mengganggu pikirannya, tentang kencan pertama Jennie dan Lisa yang diceritakan oleh sahabatnya beberapa waktu yang lalu.
Irene menghela nafasnya, dia seharusnya sudah menghapus semua foto-foto yang dia miliki bersama Lisa sejak lama, namun entah kenapa sampai detik ini Irene belum rela menghapus semuanya, bahkan rencana awalnya dengan dia menepikan mobilnya adalah dia ingin menghapus semua foto yang dia miliki bersama Lisa.
Sayangnya yang dia lakukan malah berdiam diri di dalam mobilnya dan malah kembali menyakiti dirinya dengan melihat foto-foto mereka yang jumlahnya ratusan, Irene tidak hanya memiliki satu foto Lisa mengecup pipinya, bahkan ada lebih dari sepuluh foto dengan momen yang berbeda-beda di sana.
"Kenapa dia memperlakukan Jennie dengan cara yang berbeda." Irene mengangkat kepalanya, padahal dia berpikir, Lisa akan memperlakukan Jennie sama seperti Lisa memperlakukannya, namun dari kencan pertama saja yang sama-sama keduanya lakukan saja, rasanya sudah sangat berbeda.
"Huh, tapi tidak, lantas kenapa jika berbeda? Anak nakal itu pasti memiliki seribu satu cara yang berbeda untuk mendekati gadis-gadis, aku yakin itu." Ucap Irene lagi, mencoba untuk berpikir dengan sudut pandang yang lain.
"Haruskah aku menghapus semua fotonya saja." Ucap Irene, dia dan Lisa memang tidak pernah memiliki hubungan resmi karena Lisa tidak pernah meminta Irene untuk menjadi kekasihnya secara terang-terangan, kisah mereka juga singkat, bahkan tidak sampai seratus hari, namun justru itu yang begitu membekas di hati Irene sampai detik ini.
"Seharusnya sedari awal aku tahu dia memang hanya main-main saja." Irene kembali membuka salah satu foto, mereka berada di mobil, dia tersenyum ke arah kamera dan Lisa melihatnya dengan tatapan penuh cinta, bahkan di foto selanjutnya, Lisa mengecup punggung tangannya.
Bagi Irene, selama tiga puluh tahun dia hidup, hanya Lisa satu-satunya yang memberikan pengalaman cinta luar biasa untuknya, Lisa memperlakukannya dengan teramat baik, Lisa selalu bisa diandalkan, itu kenapa dia jadi begitu sulit melupakan Lisa yang kenyataannya mungkin tidak memiliki perasaan sedalam yang dia miliki.
Semakin melihat foto-foto yang ada dalam ponselnya, Irene justru semakin merasakan kesakitan hati yang dalam, "apa Lisa benar-benar menyukai Jennie? Tapi tidak ada yang tahu apakah dia serius dengan Jennie atau hanya ikut bermain-main juga." Gumam Irene setelahnya, dia menoleh ke samping, bahkan pertama kali bibirnya menyatu dengan Lisa saja saat mereka baru pulang berkencan dan kebetulan menggunakan mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE - JENLISA [G×G]
FanficJennie diminta oleh sahabatnya Irene untuk membalas dendam atas kesakitan hati yang dia rasakan dari seseorang bernama Lisa, gadis yang menghosting dirinya setelah mereka dekat selama beberapa bulan. Pada awalnya, Jennie merasa ragu untuk membantu I...