8 - GET CAUGHT

2K 376 89
                                    

"Aku tidak menyangka kalian melakukan kencan pertama dengan cukup cepat." Ucap Irene pada Jennie yang duduk di hadapannya, keduanya kembali bertemu siang hari ini untuk makan siang bersama sekaligus Jennie yang ingin menceritakan tentang pertemuannya dengan Lisa diluar klub pertama kali.

"Kencan pertama apanya.. itu sama sekali bukan kencan pertama, kami hanya pergi makan siang bersama, jika aku tidak salah ingat, aku hanya menghabiskan waktu bersamanya sekitar satu setengah jam." Ucap Jennie.

"Tetap saja sebutannya adalah kencan pertama, dia yang memintanya bukan?" Jennie mengangguk, "tentu saja buaya betina itu yang memberikan penawaran, aku sebenarnya sedikit menyesal karena langsung menerima ajakan makan siangnya." Ucap Jennie.

"Kenapa kau menyesal? Justru bagus jika dia mulai tertarik denganmu, lalu.. apa saja yang kalian lakukan selama makan siang?" Tanya Irene, dia harus mengorek informasi karena dia ingin membandingkan bagaimana perlakuan Lisa pada dirinya dan pada gadis lain, apa gadis jangkung itu memperlakukan semua gadis dengan cara yang sama?

"Menurutku seharusnya aku tidak langsung menerima tawarannya agar dia merasa penasaran." Irene manggut-manggut, itu strategi yang cukup bagus menurutnya namun baiklah, nasi sudah menjadi bubur, kenyataannya, keduanya sudah melakukan kencan pertama.

"Kami membuat janji jam satu siang, sejujurnya aku tidak tahu dia berbohong atau tidak namun dia mengatakan dia sudah menungguku dari jam dua belas." Ucap Jennie, sampai detik ini, dia tidak tahu ucapan Lisa waktu itu serius atau tidak.

"Lisa memang tidak suka orang yang terlambat, namun tentang dia yang datang dari jam sebelum waktu yang ditentukan, aku sedikit ragu, mungkin saja itu benar, namun mungkin juga dia hanya bergurau." Ucap Irene.

"Itu juga yang aku pikirkan, namun saat aku tiba, dia memang sudah memiliki minuman dan satu camilan di atas mejanya, jadi dia pasti sudah menungguku selama beberapa menit." Ucap Jennie.

"Sedikit canggung saat aku menghampirinya karena tidak ada kursi yang tersedia, aku pikir restoran besar itu kekurangan kursi namun apa kau tahu? Itu semua ulah mantan mu! Dia ingin aku duduk di sampingnya karena kebetulan dia duduk di bagian sofa." Irene yang mendengar itu malah terkekeh, yang pertama adalah karena Jennie menyebut Lisa dengan kata mantan, Irene sendiri tidak tahu apakah dia bisa menganggap Lisa sebagai mantannya atau tidak karena dia tidak pernah memiliki hubungan apapun dengan Lisa.

"Dia bukan mantanku, Jennie. Dan ya.. Lisa memang lebih suka duduk bersebelahan karena baginya, itu lebih intim." Ucap Irene, "apa kau merasa risih dengan sikapnya?" Tanya Irene hati-hati.

"Pada awalnya aku tentu risih, namun bagaimana lagi? Aku duduk di sampingnya, hal mengejutkan selanjutnya adalah dia sudah menyediakan buket bunga mawar untukku, aku speechless karena perbuatannya, dia tiba-tiba mengeluarkan buket bunga dari belakang sofa dan langsung memberikannya padaku." Ucap Jennie.

Buket bunga mawar pemberian Lisa sampai sekarang bahkan masih ada di mobilnya, lebih tepatnya di bagasi karena Jennie tidak berani membawa bunga itu masuk ke dalam rumahnya, dia sudah bisa membayangkan bagaimana pertanyaan beruntun yang diberikan oleh orang tuanya jika orang tuanya tahu dia mendapatkan bunga mawar dari orang lain.

"Benarkah?" Jennie menganggukkan kepalanya, "dia juga melakukan hal yang sama padamu bukan?" Tanya Jennie dan Irene menganggukkan kepalanya.

"Dia benar-benar play girl sejati, Irene. Namun aku akui, dia memang pandai memperlakukan pasangan, dia cukup lembut, kami banyak berbincang dan dia langsung bertanya bagaimana tipe pasangan yang tepat untukku." Ucap Jennie sambil menggelengkan kepalanya.

"Aku menjawab secara asal saja, dia banyak menggodaku dan mengatakan jika dia tertarik padaku." Irene menghela nafasnya, "tidak jauh berbeda dengan bagaimana dia memperlakukanku dulu, apa dia juga langsung pergi ke kasir saat kalian selesai makan?" Tanya Irene.

REVENGE - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang