REVENGE - JENLISA [G×G]

26 - CLEARED ALL

"Aku mengawasi dari jauh, dan nanti akan langsung menghampirimu jika kondisinya mulai tidak kondusif, jangan khawatir, jangan panik, bahkan jika Irene marah denganmu juga tidak perlu terlalu dipikirkan, kau hanya perlu mengutarakan perasaanmu yang sebenarnya saja pada Irene, satu hal yang pasti, kau tidak salah karena hubungan kita, sayang." Ucap Lisa, dia yang posisinya kini berdiri mengusap rambut kekasihnya yang duduk di sebuah kursi, yang keduanya lakukan siang hari ini adalah menunggu kedatangan Irene di sebuah cafe.

"Aku takut dia tersulut emosi sampai berteriak padaku, bukankah rasanya itu memalukan jika kami bertengkar di tempat umum?" Tanya Jennie, dia memeluk lengan Lisa dan mengangkat kepalanya untuk menatap kekasihnya, sudah lebih dari dua Minggu keduanya menjalin hubungan dan hubungan keduanya sangar lancar, bahkan rasanya keduanya semakin saling mencintai satu sama lain.

"Jika hal itu terjadi, maka aku akan langsung menghampiri kalian, tenang saja sayang, aku tidak akan tinggal diam, aku pasti akan membantu jika nantinya bantuanku dibutuhkan, sekarang tarik nafas terlebih dahulu." Jennie mengikuti saran Lisa dengan menarik nafas dalam-dalam kemudian membuangnya, Lisa mengecup puncak kepala Jennie setelahnya.

"Aku mengawasi di sudut sana, okay?" Jennie mengangguk, dia kemudian membiarkan Lisa duduk di sudut ruangan sedangkan dirinya menunggu kedatangan Irene, sudah lama sejak keduanya terakhir bertemu, bukan?

Irene sebenarnya sudah mengajak Jennie untuk bertemu sedari satu Minggu yang lalu, namun karena Jennie sendiri masih belum berani menghadapi sahabatnya ditambah dia sedang menikmati waktunya dengan Lisa karena hubungan mereka sedang hangat-hangatnya, dia menunda pertemuannya dengan Irene sampai hari ini.

Jennie sendiri juga sudah mengurus surat pengunduran dirinya dari klub, pada awalnya tidak mudah baginya mendapatkan persetujuan dari pemilik klub karena perannya masih sangat dibutuhkan, namun setelah Jennie menggunakan alasan dia akan menikah dengan Lisa, Troye pada akhirnya memberikan ijin, hanya saja Jennie baru bisa berhenti bekerja di akhir bulan nanti.

Setelah Lisa menjadi kekasihnya, kini gadis jangkung itu yang mengantar jemput Jennie ke klub, awalnya Jennie merasa cemas jika orang tua Lisa akan marah dengan kekasihnya karena Jennie sendi sudah mengetahui perihal Lisa yang sedang mendapatkan hukuman dari orang tuanya terkait uang enam juta won itu.

Entah bagaimana cara yang digunakan Lisa sampai dia mendapatkan ijin dari orang tuanya untuk berpergian lagi di malam hari, yang Jennie ketahui, Chaeyoung juga ikut berperan besar, ditambah orang tua Lisa juga sudah mengetahui tentang hubungan mereka, jadi kini Lisa sudah kembali mendapatkan fasilitas dan ijin dari ayahnya.

"Jennie.. maaf sekali karena membuatmu menunggu lama, entah kenapa ada mobil yang mogok dalam perjalanan kemari, aku jadi terjebak dalam kemacetan."

Jennie tersenyum tipis saja, apalagi Irene langsung memeluknya sekilas dan duduk di hadapannya, "apa kau sudah memesan makan?" Tanya Irene dan Jennie yang sebenarnya sudah makan siang dengan Lisa itu menggeleng.

"Aku akan memesan camilan saja, kau saja yang pesan makanan berat, tidak masalah." Balas Jennie, Irene segera menyebutkan pesanannya pada pelayan dan Jennie juga menambah satu menu lagi.

"Sudah lama kita tidak bertemu, aku juga sangat sibuk di kantor, aku juga baru pulang dari Australia untuk melakukan perjalanan bisnis, entah kenapa atasanku tidak mau lagi pergi ke Australia dan memintaku untuk menghandle nya, seperti istrinya yang melarangnya." Ucap Irene dengan kekehan nya.

"Kau sibuk dan aku sudah akan mengundurkan diri dari klub." Ucap Jennie, "benarkah? Kenapa tiba-tiba mengundurkan diri? Bukankah kau menyukai pekerjaanmu?" Tanya Irene lagi.

"Sebenarnya tidak ada masalah yang terjadi, hanya saja bagaimanapun juga bekerja di klub tetap beresiko, orang tuaku semakin tidak setuju jika aku bekerja di klub jadi aku memutuskan untuk mengundurkan diri." Irene manggut-manggut mendengarnya.