25 - BIG SMILE EVER

2.7K 458 113
                                    

"Lisa... Berhenti tersenyum seperti itu, kau membuatku gila berada di sampingmu, kemarin kau patah hati sampai tidak mau melakukan apapun dan sekarang kau tersenyum layaknya orang yang paling berbahagia di bumi ini." Chaeyoung melayangkan protesnya karena rasanya Lisa tidak bisa menyetir dengan benar, apalagi Lisa sesekali terkekeh tanpa alasan, sahabatnya seperti memiliki banyak kepribadian jika seperti ini!

"Aku memang sangat bahagia, kenapa kau tidak mendukung diriku?" Balas Lisa, pukul delapan pagi sekarang dan tujuan utamanya pagi ini sebenarnya adalah dengan mengunjungi rumah kekasihnya, Jennie.

Hanya saja, dia harus mampir ke rumah Chaeyoung untuk mengantar sahabatnya yang lagi-lagi menginap di rumahnya, awalnya Lisa tidak mau mengantar Chaeyoung karena dia ingin cepat-cepat bertemu dengan pujaan hatinya, namun orang tuanya memaksanya untuk mengantar Chaeyoung atau Lisa tidak akan diijinkan memakai mobil, menyebalkan bukan?

"Huh.. entah alur percintaan macam apa yang sedang kau alami sekarang Lisa.. padahal kau merasa kecewa dan kesal dengan Jennie karena dia ternyata membantu Irene untuk membalas dendam, namun tiba-tiba keadaan berbalik, kalian malah menjadi sepasang kekasih dan Jennie memilih untuk mengkhianati Irene." Lisa manggut-manggut mendengarnya, dia juga tidak pernah berpikir dirinya dan Jennie akan resmi menjadi sepasang kekasih.

"Apapun itu, yang terpenting aku adalah kekasih Jennie sekarang, terbukti bukan? Tidak ada yang bisa menolak pesona seorang Lalisa Manoban." Ucap Lisa dengan nada angkuhnya, "kau mulai meninggi lagi sekarang, tidak ingat kemarin kau mabuk dan menangis di sampingku karena Jennie menolak cintamu dan menampar pipimu?" Lisa tertawa, setidaknya rasa sakitnya sudah terbayarkan dengan sempurna sekarang!

"Saranku.. jangan terlalu berbahagia, bagaimana nantinya jika ternyata ini adalah permainan Jennie dan Irene?" Lisa berdecak dan menggelengkan kepalanya, "tidak, kali ini benar-benar tidak, aku percaya dengan Jennie." Ucap Lisa setelahnya.

"Tetap saja kau harus berhati-hati, jangan sampai kau patah hati untuk kedua kalinya, namun karena kau memang terlihat begitu bahagia bersama Jennie, aku mendukung kalian." Lisa berdehem, dia menghentikan mobilnya tepat di depan rumah Chaeyoung begitu mereka sampai.

"Cepat turun, aku diundang sarapan di rumah kekasihku jadi aku tidak boleh terlambat." Chaeyoung berdecih, dia segera membuka sabuk pengaman dan turun dari mobil setelahnya.

"Ingat apa ucapanku dan hati-hati saat menyetir, tidak perlu berkendara terlalu kencang, Jennie dan keluarganya juga pasti menunggumu." Lisa berdehem dan mengusir Chaeyoung menggunakan gerakan tangannya, setelahnya, gadis jangkung itu langsung menancap gas, meninggalkan area rumah Chaeyoung menuju tujuan utamanya.

"Dia belum juga membalas pesanku, apa belum bangun?" Gumam Lisa karena Jennie belum membalas ucapan selamat pagi yang dia kirimkan, untungnya sekarang ruang obrolan mereka kembali terisi, sebelum tidur kemarin, keduanya melakukan panggilan video sebentar karena Jennie sudah mengantuk juga kelelahan.

Lima belas menit berkendara, kini mobil Lisa memasuki area perumahan Jennie, sudah berapa lama dia tidak berkunjung ke rumah kekasihnya? Lisa rasanya tidak hanya merindukan kekasihnya saja namun juga rindu berbincang dengan kedua orang tua Jennie!

Terakhir kali Lisa berkunjung adalah saat keduanya berdebat dan Lisa langsung pulang begitu saja karena rasa kecewanya pada Jennie, gadis jangkung itu jadi malu jika mengingat apa yang dia lakukan sore hari itu, dia menangis saat menyetir dalam perjalanan pulang dan memutar lagu-lagu menyedihkan di dalam mobilnya! Huh.

Lisa segera turun setelah mobilnya terparkir sempurna di depan mobil kekasihnya, dia membuka gerbang dengan santai dan melihat Appa Kim yang berada di teras rumah, tentu bukan hanya Jennie saja yang mengundangnya untuk sarapan bersama namun Eomma dan Appa Kim juga.

REVENGE - JENLISA [G×G]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang