Tiba-tiba ada seseorang pemuda menghampiri Zea dkk, mereka adalah anak-anak MEGA KREASI SCHOOL, lebih tepatnya yang tadi bertanding basket dengan Reynand dkk.
"Hai Zea, lama ga ketemu lagi, apa kabar?" sapa salah satu pemuda itu.
"Iya, kenap-" ucapan Zea terpotong setelah Zea menoleh ke orang yang memanggilnya tadi. "Vano," panggil nya dengan wajah terkejut.
"Gimana kabar lo, baik kan?" tanya Vano. Yap dia adalah Giovano Orion Angkasa, teman SMP Zea. Lebih tepat nya teman sekelas Zea waktu SMP.
"Aku baik." ucap Zea, Vano yang faham dengan gaya bicara Zea sekarang pun hanya mengangguk-angguki saja.
"Lah lo Van, ternyata lo sekolah disini." ucap Yura dan diangguki oleh Vano. Yura kenal dengan Vano karena mereka sesama anggota osis dulu pada saat SMP.
"Hallo minuman Yoraa, hallo Manda, lama ga ketemu Yor, Mand" ucap Nathan. Yap Nathaniel Dean Saputra, dia adalah teman sekelas Yura dan Amanda waktu SMP.
"Nama gue Yu-ra bukan Yora, Nathan." tegas Yura kepada Nathan dan Nathan hanya cengengesan saja.
"Lo tadi di bentak-bentak sama si anak anjing itu?" tanya Vano kepada Zea. Dan Zea hanya mengangguk pelan.
"Lo suka sama dia Ze? Mending lo lupain cowo brengsek kaya dia." ucap Vano kepada Zea yang masih memandang lurus ke depan.
"Ya gue akan balas dendam ke orang-orang brengsek seperti mereka," ucap Zea sontak membuat Vano dkk dan Yura serta Amanda kaget dibuat nya.
"Gue gabung ya di geng lo," ucap Zea lagi-lagi membuat Vano dkk kaget.
"Zea asli kembali wehh!!" sorak Yura dan kedua temannya Vano bingung, ada apa sih mereka.
"Ini maksud nya apaan dah, Zea asli Zea asli." ucap Erlan. Yap Erlan Kenzo Davian, dia adalah salah satu anggota geng dari geng nya Vano.
"Iya gue jadi bingung." ucap nya lagi kini Rasya. Dia adalah Rasya Daniel Stevano, salah satu anggota geng dari geng Vano.
Dan Vano pun menjelaskan kepada kedua temannya itu. Setelah dijelaskan oleh Vano, sekarang mereka sudah paham mengenai Zea.
"Jadi gimana, gue sama temen-temen gue boleh gabung ke geng kalian?" ucap Zea sekali lagi.
"Boleh lah." jawab Vano.
Dan ya kini Zea dkk telah bergabung dengan geng Evator, Evator adalah nama geng dari geng Vano. Bagaimana dengan Zea? Kini Zea telah kembali ke sifat ASLI nya.
****
Kini hari berganti sore, tadi setelah berkenalan dengan geng Evator, Vano dkk dan Zea dkk mampir terlebih dahulu ke basecamp nya geng Evator. Karena di sekolah Zea dan Vano dipulangkan gasik. Kini Zea bertengger di depan pintu kamar Gibran karena kamar Zea berdampingan dengan kamar Gibran. Ia sedang menunggu abang nya itu pulang.
tek tek tek
Suara langkahan kaki sedang menaiki tangga terdengar oleh Zea di atas. Zea tahu siapa yang sedang menaikki tangga itu.
Gibran kaget, melihat Zea yang sedang bertengger di pintu kamar nya. Yap yang menaikki tangga tadi itu Gibran. Zea yang sadar bahwa abang nya itu sudah berada di depannya.
"Ngapain lo disitu, minggir!" ucap Gibran dengan menatap Zea malas. Zea terdiam, dia sengaja diam membisu karena ada hal yang dia rencanakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEPRIBADIAN ZEANA
Teen FictionSetelah menyadari diri nya tidak dianggap ada oleh orang yang diri nya sukai, dia mulai merubah diri nya ke sifat aslinya itu. Dia akan membalikkan perbuatan itu kepada orang-orang yang sudah meremehkan diri nya. "Siapa lo? ngatur-ngatur hidup gue...