26- Taruhan Balapan

44 14 0
                                    

Kini Reynand pun masih menunggu balasan chat nya itu, dia berharap, Zea mau membalasnya. Sungguh setelah dia membaca semua pesan-pesannya tahun lalu yang sangat manis itu, jujur dia rindu akan itu. Tetapi dirinya pun tersadar, bahwa Zea yang sekarang bukanlah Zea yang dulu, dia pun juga sadar bahwa Zea seperti itu karena ulahnya sendiri. Sampai sekarang Reynand masih terpikirkan oleh hal-hal yang membuat Zea seperti itu, tentu Reynand merasa sangat bersalah dan menyesal.

Pada saat akan meletakkan ponsel nya itu, kini tiba-tiba masuk notifikasi di ponselnya itu. Tangan kanan Reynand pun ditarik kembali, dia berharap itu notif balasan dari Zea. Namun, wajah yang tadi berbinar mengharap notif itu dari Zea, kini memudar karena notif itu dari grup geng nya itu.

Warriors The Geng

Farel:
Gue mau nyampein sesuatu, terutama buat lo Rey, lo ditantang balapan sama ketua Canvos

Kevin:
Info dari mana lo?

Farel:
Gue tadi dichat salah satu anak Canvos

Kevin:
Ck, lucu banget masa ketua nya ga mau ngomong langsung ke Rey

Rafa:
Apaan nihhh???

Kevin:
Ini lagi war war, mau nyembelih lo buat para kanibal

Rafa:
Parah lo nyett🙁😒

Gibran:
Ini mau balapan, emang kapan, sekarang?

Farel:
Iya sekarang, tempatnya di jln. Friendzone

Farel:
Gimana Rey, siap kan?

Kevin:
Kemana nih anak, tumben ngilang, tidur lo njing?

Rey:
Sekarang banget?

Farel:
Iya, sekarang kita lagi ditunggu disana

Rey:
Otw

Kini Rey melihat jam yang tertera di layar handphone nya itu, ternyata jam sudah menunjukkan pukul 11.00. Setelah melihat jam di ponselnya itu, kini ponselnya langsung diletakkan diatas nakasnya, Rey berniat untuk tidak membawa ponsel nya itu. Setelah itu Rey mengambil jaket kulit hitamnya. Setelah selesai bersiap-siap, kini Rey keluar dari kamar nya itu.

Pada saat akan mengambil motor di garasi nya, kini Rey bingung, karena tidak ada mobil ayahnya itu. Biasanya, jam segini sudah pulang, kenapa ini belum. Pikir Reynand sambil naik ke motor kesayangannya itu.

Tit tit tit

Reynand membunyikan klakson motornya pada saat di depan posko satpam rumahnya itu. Disana terdapat 2 satpam rumah Reynand, yang bernama mas Joko dan mas Dono. "Mas Joko, mas Dono tolong jagain rumah ya, saya mau pergi" pinta Reynand pada kedua satpam rumahnya.

"SIAP DEN" ucap mereka berbarengan.

"Oh ya ini den Reynand mau kemana malem-malem?" tanya mas Dono.

"Kaya ga tau anak muda saja ente" bukan Reynand yang menjawab pertanyaan mas Dono, melainkan mas Joko yang menjawab. "Gue tanya bos muda bukan lo!" sahut mas Dono sambil menoyor kepala mas Joko.

KEPRIBADIAN ZEANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang