3. Wintera

44 7 1
                                    

~~~•Selamat menikmati!•~~~


"Kalian bisa lihat aku?"

"Bjir" Cengo Agatha terkejut. "I-iyaa kami bisa melihatmu" Lanjut Agatha meski terbata-bata.

"Aku senang, akhirnya ada juga yang bisa melihat aku" Chris tampak gembira mendengar jawaban Agatha.

"Kenapa kau datang kerumah kami? Apa kau ada masalah?" Tanya Alletha ramah dengan orang baru, eits bukan orang tapi hantu.

Chris menggeleng. "Sebenarnya aku mengagumi kalian dari jauh, mengingat kalian sudah banyak membantu memecahkan masalah mistis, kalian sangat hebat, meskipun bentuk rupa kami bermacam-macam, namun kalian begitu berani melawan ketakutan" Puji Chris yang sangat jujur dan mengacungkan jempol.

"Dipuji orang No, dipuji hantu Yes" Tutur Agatha tersipu malu.

"Kau melihat semua itu?" Tanya Alletha kembali memastikan. Chris lantas mengangguk semangat.

"Benar, dari kalian membantu mencarikan cincin seorang wanita, dan anak kecil yang kembar namun terpisah, dan anak kecil berkuncir kepang" Jawab Chris dari awal hingga akhir, keduanya pun terkejut mendengar jawaban Chris.

"Tampangmu sepertinya bukan orang dinegara ini?" Ucap Agatha saat menyadari Chris seperti orang luar.

"Aku ini campuran Amerika, sehingga seperti inilah muka-ku, apakah buruk?" Sahut Chris, dengan cepat Alletha dan Agatha menggeleng.

"Kau sempurna Chris, cuma orang bodoh aja yang gak beruntung liat kesempurnaan lo" Tutur Alletha menatap Chris.

"Kenapa lo bisa berakhir kek gitu?" Tanya Agatha.

"Temanku ternyata secara diam membenciku, sampai ada kesempatan ia langsung mengakhiri hidupku dengan cara menceburkanku ke laut" Balas Chris seraya menunduk.

"Secara kebetulan, aku memang tak bisa berenang, hhehe" Lanjutnya

"Begitu ceritanya tohh" Ucap Alletha dan Agatha kompak.

"Dan sekarang, apa yang bisa kami bantu Chris?" Tanya Alletha

"Bisakah aku berteman dengan kalian?" Sahut Chris membuat keduanya terkejut bukan main.

Berteman? Dengan manusia? Yang benar saja?. Ya itu memang ada sebenarnya dan hanya bisa diketahui oleh orang tertentu. Mendengar perkataan Chris, Alletha dan Agatha sempat saling pandang, kemudian mereka kembali menatap Chris.

"Boleh aja sih, tapi jangan berlebihan ya, ingat kita bertiga berbeda" Sahut Alletha dengan senang hati, namun dia juga memperingati Chris.

"Benarkah? Baru kali ini aku merasakan rasa bahagiaku" Tutur Chris yang nampak berkaca-kaca.

"Bagaimana kalau kalian berdua menjadi detektif, pasti itu akan mengisi waktu luang kalian, dan pastinya kalian akan mendapatkan keuntungan dari menjadi seorang detektif" Ucap Chris berpendapat, mendengar ucapan Chris, seketika dua gadis itu kembali saling pandang.

"Menarik tapi apa ada orang yang membutuhkan kami?" Tanya Agatha ragu.

"Aku yakin, mereka pasti membutuhkan kalian, entah itu manusia atau makhluk astral yang mencari bantuan" Chris sangat bersemangat saat memberikan mereka pendapat, untuk menjadi seorang detektif.

"Boleh kita coba" Jawab Alletha, Chris terkejut senang.

"Yeahh itu ide bagus" Timpal Chris bahagia.

"Kau tapi harus membantu kita ya Chris" Ujar Agatha.

"Aku pasti membantu kalian, saat mengerjakan berbagai kasus yang cukup rumit oke?" Jawab Chris, Alletha dan Agatha mengangguk.

Wintera! Detective Indigo Twins!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang