5. Niat baik berujung maut

26 6 0
                                    

•Ayo, mohon dukungannya•

Di suatu hari, kedua gadis kembar tengah asik berbincang dengan Alicia, ketiganya terlihat enjoy berbincang hal random. Sampai ketika Alicia merasa aneh dengan ketidakhadirnya 'teman' kedua anaknya ini.

"Akhir-akhir ini, mami tidak pernah melihat Chris, dimana dia anak-anak?" Tanya Alicia saat berada di kamar Alletha dan Agatha, keduanya sempat saling pandang.

"Dia udah gak disini mi, udah pergi ke asalnya" Jawab Agatha

"Oh ya? Kalian sedih gak dia pergi?" Ucapnya sambil mengelus kepala Agatha.

"Meskipun kita sedih, tapi mau gimana lagi mi....Kita juga berbeda" Sahut Alletha tersenyum.

"Pintar banget sih anak-anak Mami" puji Alicia

Pada esok hari nya, kedua gadis kembar itu lantas berjalan-jalan disekitar bangunan yang usang, namun bangunan tersebut adalah bangunan bersejarah pada masa lampau.

Berbagai macam sosok yang mereka lihat, hal itu sudah biasa bagi mereka, tapi terdapat salah satu sosok yang menurut mereka berdua sangat berbeda dari sosok lainnya. Dimana sosok ini terus mengikuti mereka, kemanapun mereka pergi, hingga akhirnya, Alletha membiarkan sosok tersebut merasuki dirinya, dan menanyai apa yang terjadi.

"Lo kenapa terus ngikutin kami, ada apa?" Tanya Agatha kepada sosok yang merasuki tubuh Alletha, sosok tersebut tidak mau diam, dia terus bergoyang-goyang layaknya tengah gelisah.

"Apa kalian bisa menolongku?" Tanya sosok tersebut sembari menyunggingkan senyumnya.

"Apa yang bisa kami bantu?" tanya Agatha

"Dia pembohong, jahat! membiarkan aku kedingingan dan aku membuat adikku khawatir, bagaimana kondisi adikku diluar sana ya?" Tutur sosok itu sambil menunduk sedih, Agatha mengeryitkan dahi nya.

"Siapa yang jahat? Adek lo siapa, dan nama lo siapa?" Agatha nampak bingung.

"Namaku Galang dan adikku bernama Leona, kami tinggal berdua saja, Suatu hari Paman tiba² datang kerumah dan mengajakku pergi, sehingga Leona harus tinggal bersama paman selagi aku pergi, dan sampai disitulah aku tak ingat apa² lagi" Jelas nya sambil memainkan jari-jari Alletha.

"Tenang saja ya, kami akan segera mencari keberadaan adikmu" Sahut Agatha sambil menepuk bahu Alletha.

Alletha pun langsung tersadar, lalu dia menoleh kearah Agatha sambil memancarkan mata yang tampak berkaca-kaca.

"Pamannya kaya punya kepribadian ganda apa gimana ya? Gila dia sumpah" Umpat Alletha, ucapan yang dilontarkan Alletha, itu membuat Agatha terheran.

"Maksud lo apa al, tadi gue cuma sedikit tau informasi dari Galang, terus kita harus cari keberadaan Leona, tapi gue gak tau lokasi dan waktu kejadian ini kapan!" Ucap Agatha yang frustasi.

"Paman ini yang bunuh si Galang ta, terus si Leona ini di hasut sama pamannya, alih-alih Galang ini kerja dan gak balik-balik, dan buat Leona biar gak cari si Galang. Tapi faktanya paman ini yang bunuh Galang, dan Leona gak tau tentang itu" Jelas Alletha sembari berpikir, Agatha mengangguk-angguk mendengar penjelasan dari Alletha.

"Waktu kejadian tiga tahun silam, dan lokasi rumahnya di dekat gang yang kita pernah ketemu sama Julia, masih ingat Julia kan?" Ucap Alletha, dan bertanya pasal Julia.

"Oh ya gue inget, Julia yang kita bantu cari cincin di jalan toba kan? Ohhh di sana" Jawab Agatha, Alletha lantas mengangguk.

"Kayaknya kita harus ke kepolisian dulu, kita lapor ini ke papi, habis itu kita suruh Jeff buat ikut dalam tugas ini" Timpal Alletha beranjak dari duduknya, dan berjalan meninggalkan bangunan itu.

Wintera! Detective Indigo Twins!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang