9. Bayi?

27 6 0
                                    

~~~•Happy Reading•~~~







"Aku akan dihabisi oleh keluargaku"

"Maksudmu?" Ucap Alletha yang masih bingung.

"Aku tak sengaja membuat kesalahan dan membuat kehormatan keluargaku hancur, dan mereka memutuskan untuk menghabisiku dan membenarkan semua agar kehormatan keluargaku bisa kembali normal" Tuturnya sambil menatap Alletha yang fokus menyetir.

"Namamu siapa?" Tanya Alletha.

"Erin"

"Kesalahan apa yang kau buat, sampai-sampai membuat kehormatan keluargamu hancur?" Tanya Nindi.

"Aku memiliki kekasih, namun aku tak tahu bahwa kekasihku adalah musuh dari keluargaku, dan itu membuat keluargaku sangat murka denganku. Itulah sebabnya mereka ingin mencelakai ku" Sahut Erin yang tiba-tiba menangis.

"Tenanglah, kau aman sekarang" Ucap Nindi seraya memegang bahu Erin, guna menenangkan dia.

"Bagaimana jika keluargaku mencari ku sampai ketemu, setelah itu mereka langsung membunuhku?" Erin seketika overthinking, karna masalah dia yang tak sengaja ia buat, sehingga keluarganya nekat ingin menghabisi dirinya demi sebuah kehormatan semata.

Ketiga gadis itu lantas diam, dan kembali hening, mengingat mereka bertiga takut salah bicara, jadi mereka memutuskan untuk diam.

Erin untuk sementara tinggal dikepolisian, untuk tahu lebih lanjut keluarga Erin, dan juga identitas keluarganya.

Sampai akhirnya, satu bulan kemudian dikabarkan bahwa Erin telah di ambil oleh keluarganya, namun sampai sekarang mereka tak tau kondisi Erin saat ini. Entah masih hidup atau mati, itu sudah kehendaknya. Namun Alletha masih saja tidak habis fikir dengan anggota keluarga Erin yang nekat menghabisi keluarganya yang membuat kesalahan dan menghancurkan kehormatan keluarga.

~..~..~..~

Di kepolisian Gein, para anggota polisi tengah berkumpul disana, dan tak lupa juga dengan detektif Wintera yang selalu ada. Mereka tengah membicarakan kasus yang baru saja dilaporkan.

"Kita ada laporan tentang penghilangan nyawa, korban berjumlah tiga orang, pada saat ditemukan tiga korban tersebut dibungkus oleh kardus, dan pembunuhan ini sudah satu tahun terjadi, kasus ini terjadi dikota sebelah" Tutur Marvel kepada semua yang datang disini, Alletha dan Agatha lantas menoleh dan saling pandang.

"Apa sampai sekarang pelaku masih belum tertangkap?" Tanya Agatha penasaran, pasalnya pembunuhan itu sudah terjadi satu tahun lalu, dan sekarang pasti pelakunya masih berkeliaran.

"Masih belum ada bukti yang jelas, kepolisian sana mengarahkan detektif Wintera untuk ikut menyelidiki ini, apa kalian bisa?" Ucap Marvel kepada kedua anaknya.

"Kita berdua bisa, dan segera kita akan mengungkap semua ini, kita harap pelaku dapat ditemukan secepatnya" Jawab Alletha tersenyum, dan mengangguk.

Penyelidikan besar-besaran pun dimulai, Alletha dan Agatha diarahkan untuk menyelidiki, tempat ketiga jasad itu ditemukan. Tak berselang lama mereka akhirnya menemukan beberapa sidik jari, yang langsung mereka serahkan kepada tim forensik untuk diteliti.

Wintera! Detective Indigo Twins!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang