Ritual Minyak Wangi

1.2K 84 0
                                    

Ritual minyak wangi adalah serangkaian acara yang diadakan setelah pernikahan. Sang istri akan meracik sebuah minyak wangi baru yang berbeda dari minyak wangi yang suaminya pakai sebelum keduanya menikah dan minyak wangi tersebut akan dipakai selamanya oleh sang suami. Sang istri dibebaskan untuk menentukan sendiri bahan baku apa saja yang akan ia gunakan sebagai minyak wanginya nanti, yang jelas setiap ritual ini diadakan, mereka para istri akan menunjukkan keahlian mereka dalam membuatnya, selain sebagaimana ajang untuk memamerkan kebolehan, ritual tersebut juga merupakan sebuah bentuk kasih sayang dan tanda bahwa sang istri nantinya akan melayani suaminya dengan baik.

Keluarga dari pihak Arzean maupun Razella sudah berkumpul di ruang khusus untuk melaksanakan ritual tersebut, semuanya duduk dengan tenang sedangkan Razella terlihat sibuk dengan bahan-bahan minyak wangi yang telah ia siapkan dan kini ia sedang mencampuradukkan semuanya, jika tidak sesuai dengan keinginannya ia akan mengulang lagi ketahap awal.

"Istri mu ternyata sangat cantik, kau pasti sangat terkejut begitu melihatnya." Bisik Edgar pelan.

"Aku tau." Jawab Arzean.

"Bagaimana bisa rumor tidak bermutu seperti itu tersebar tanpa ada yang pernah membuktikannya?."

"Aku tau."

"Kau sangat beruntung mendapatkannya, sebab kau orang asing pertama yang melihatnya secara langsung."

"Aku tau."

"Kau harus menjaga dan membahagiakannya, ia terlihat rapuh dan sangat lemah lembut."

"Aku tau."

Edgar memperhatikan adiknya sebentar. "Pantas saja hanya kata itu yang dia ucapkan." Lanjutnya, sebab ia sudah mengetahui alasan mengapa sang adik hanya menjawab pertanyaannya dengan jawaban yang sama. Tentu saja fokusnya kini sedang diambil oleh sang istri, memang terlalu sayang jika seorang Razella yang cantik dibiarkan begitu saja tanpa diperhatikan.

Edgar tidak lagi berbisik kepada Arzean, kini perhatiannya pun tertuju pada adik iparnya yang sedang sibuk dan fokus untuk meracik minyak wangi untuk Arzean.

"Akhirnya.." Suara Razella terdengar sangat lega setelah ia menyelesaikan racikannya dan telah memasukkannya ke dalam botol. Ia tersenyum kepada semua orang yang hadir untuk menyaksikannya terkhusus untuk Arzean, sebab minyak wangi tersebut akan diberikannya.

"Apa aku sudah boleh mencobanya?." Tanya Arzean. Razella mengangguk. Arzean menghampiri sang istri dan segera memakai minyak wangi itu dipergelangan tangan dan lehernya.

"Bagaimana?." Tanya Razella, ia sedikit merasa gugup, takut-takut jika Arzean tidak menyukainya.

"Aku menyukainya."

"Sungguh?." Tanya Razella memastikan.

"Sungguh." Jawab Arzean meyakinkan.

"Kau tidak sedang berbohong untuk menyenangkan hati istri mu kan?." Ledek Edgar.

"Jika kau tidak percaya kau boleh menciumnya, tapi aku melarang keras dirimu untuk mencobanya."

"Aku tau." Kini Edgar menghampiri Arzean dan membaui leher Arzean. "Aromanya sangat enak. Menenangkan tapi juga masih ada kesan pria. Kau berhasil adik ipar." Razella hanya tersenyum mendengar pujian Edgar.

"Terima kasih pangeran."

"Hey.. kita ini kakak dan adik, panggil saja aku kak Edgar seperti suami mu memanggil ku." Razella hanya mengangguk tanda menurut.

"Aku benar-benar tidak habis pikir bahwa putri mu sangat cantik dan juga berbakat." Kini suara raja Arzata terdengar.

"Benar. Bahkan sekarang ku rasa Arzean lah yang sangat beruntung sebab mendapatkan istri seperti Razella." Ujar ratu Amanda menimpali. "Aku benar-benar minta maaf kepada kalian karena sempat berprasangka yang tidak baik." Lanjutnya seraya memandangi ketiga anggota keluarga kerajaan Rhodium itu dengan wajah yang terlihat merasa bersalah.

Benevolence of fate (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang