Kecemasan Tak Berarti

934 57 2
                                    

Pagi yang sedikit mendung dengan awan kelabu yang menutupi hampir seluruh wilayah di kerajaan Rhodium itu tidak membuat Razella berniat menghentikan kegiatannya untuk memetik tanaman obat-obatan yang berada di taman kediamannya. Bukan tanpa alasan ia melakukan hal itu, beberapa hari belakangan ini ia memang lebih produktif dan berusaha mencari kesibukan untuk mengisi waktu luangnya, apalagi Arzean yang kini sudah disibukkan dengan urusan kerajaan untuk membantu ayahnya, bisa dipastikan bagaimana kesepiannya ia saat suaminya itu tidak berada disampingnya. Tapi itu semua tidak begitu berpengaruh besar baginya yang memang sedari kecil sudah terbiasa hidup sendiri dan mandiri.

Banyak hal yang sudah ia lalui layaknya putri bangsawan pada umumnya setelah ia mengenalkan diri kepada publik, ditambah statusnya yang sudah berganti sebagai istri dari mantan panglima kekaisaran Diamond dan pangeran dari kerajaan Kasatria yang mengharuskannya memenuhi setiap undangan dari bangsawan lainnya yang mengadakan sebuah acara tertentu.

Waktu tiga hari yang diberikan raja Nevan kepada Razella dan Arzean beberapa minggu lalu mereka gunakan sebaik mungkin sebelum Arzean memulai hari-harinya dengan urusan kerajaan yang sudah pasti akan membuat waktu mereka berkurang. Dari mulai berkeliling istana kerajaan Rhodium dimana Razella menghabiskan masa kecilnya dan menjalani kehidupan sebelum ia menikah dengan Arzean, berjalan-jalan di pasar pusat kerajaan Rhodium, dan masih banyak lagi kegiatan yang mereka lakukan, sebisa mungkin mereka mencari kegiatan agar waktu yang sedikit itu tidak terbuang sia-sia. Bahkan sampai dimalam harinya pun mereka tidak pernah melewatkan waktu untuk tidak memadu kasih.

"Aku akan sangat sibuk setelah ini karena mengurus sebuah kerajaan, aku tidak ingin menyesal dengan tidak pernah 'melakukan ini' pada mu, jika kita melakukannya setelah aku sibuk aku yakin tidak akan selama ini durasi waktu nantinya." Kata Arzean pada suatu malam.

Razella tersenyum mengenang hal itu. Arzean-nya selalu perhatian dan lembut dalam setiap kondisi apapun, meski kadang keras kepala dan bersikap manja sewaktu-waktu, akan tetapi ia tetap menyukai semua hal yang Arzean lakukan dan segala sesuatu yang ia berikan padanya.

Razella kembali bergulat dengan alat-alatnya untuk mengambil tanaman obat, bahkan ia tidak segan-segan mengotori tangannya untuk mengambil tanaman yang ada dibawah tanah, padahal para pelayan sudah melarang dan akan dengan senang hati mengambilkannya, tapi putri mereka satu ini memang sangat baik hati dan mandiri hingga ia memilih untuk menggali tanah itu sendiri. Meskipun begitu para pelayan yang mengabdi dan selalu mengikuti Razella kemana pun ia pergi itu bukan berarti diam saja menonton dan membiarkan putri mereka yang sedang mengotori tangan dan pakaiannya untuk mengambil tanaman obat itu bekerja sendirian, mereka juga tentu saja ikut membantu mengambil dan mengumpulkannya kedalam sebuah keranjang.

"Hari sudah mulai turun hujan putri, apakah tidak sebaiknya kita sudahi saja mengambil tanamannya?." Ujar seorang pelayan sebab awan sudah mulai mengeluarkan rintikan air.

"Baiklah. Tanamannya juga sudah cukup. Ayo kembali ke ruang kesehatan."

"Baik putri."

Mereka berjalan ke ruang kesehatan dengan Razella yang memimpin perjalanan setelah mencuci tangannya di sebuah bak kecil yang terdapat di taman tersebut.

Seperti namanya, ruang kesehatan adalah sebuah ruangan yang didalamnya berguna untuk mengobati orang-orang yang terluka, baik dari kalangan bangsawan ataupun pelayan dan pengawal mereka semua akan dirawat didalamnya jika memang membutuhkan perawatan lebih intensif. Hanya saja, ada sekat-sekat khusus didalam ruangan untuk para bangsawan juga antara pria dan wanita.

Didalam ruangan tersebut terdapat beberapa ranjang yang hanya cukup untuk satu orang yang memang sedang terluka, sehingga perawatan akan lebih mudah dan maksimal, ada juga ruangan khusus untuk meracik obat dari berbagai tanaman dan yang terakhir ada ruangan yang digunakan untuk obat-obatan yang siap digunakan.

Benevolence of fate (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang