Undangan Pesta Teh

1K 72 0
                                    

Pagi yang cerah itu keluarga Arzean dan Razella tengah mengantar kepergian raja Nevan dan ratu Milan untuk kembali ke kerajaannya setelah memakan sarapan pagi, di pagi itu juga Arzean dan Razella diizinkan untuk bergabung sebagai bentuk perpisahan kepada mertua dan juga kedua orang tuanya. Seperti yang sudah Razella katakan, esok hari orang tuanya akan berangkat menuju kerajaan Rhodium dikarenakan masih banyak hal yang harus mereka urus dan tidak bisa lagi ditinggal lebih lama, akan sangat menumpuk dan memusingkan untuk diselesaikan nantinya.

"Jaga diri mu baik-baik disini." Nasihat ratu Milan.

"Tenang saja ibu! Ada Arzean yang akan menjaga ku." Jawab Razella seraya tersenyum lembut kearah ibunya.

"Bahkan ibu hampir lupa jika kau sudah menikah dan memiliki penjaga sekarang."

"Ibu tidak perlu khawatir! Razella akan aman bersama ku." Ujar Arzean menyahuti.

"Aku senang mendengarnya."

"Kami juga akan senantiasa menjaga dan membuat Razella nyaman saat tinggal bersama kami." Kini ratu Amanda menimpali.

"Kami merasa senang karena kau mendapatkan suami dengan keluarga yang sangat baik." Ujar raja Nevan, ia tersenyum kearah Razella.

"Aku titip putri ku pada kalian." Ujar ratu Milan kepada seluruh anggota keluarga kerajaan Kasatria.

"Tentu saja. Razella juga sudah menjadi bagian dari keluarga kami." Jawab raja Arzata.

"Kami pamit."

"Hati-hati dijalan! Ayah, ibu." Ujar Razella.

"Semoga keselamatan selalu membersamai kalian." ujar Arzean.

"Sering-seringlah memberi kabar kepada ibu dan ayah." Kali ini ratu Milan berbicara kembali.

"Kalian juga harus melakukan hal yang sama. Jaga kesehatan kalian." Keduanya hanya mengangguk mendengar nasihat sang putri. Mereka memeluk Razella sejenak sebagai salam perpisahan terakhir sebelum menaiki kereta kencana yang sudah siap.

"Ayo masuk!." Ajak raja Arzata setelah dipastikan kereta kencana milik besannya sudah tidak lagi terlihat oleh pandangan mata.

Raja Arzata kembali dengan setumpuk tugas kerajaan begitu pun pangeran Edgar yang membantu raja Arzata selain itu ia juga diharuskan belajar banyak hal kepada ayahnya untuk mengurus kerajaan di masa mendatang, sedangkan ratu Amanda dan Sandra kini sibuk dengan urusan wanita kebangsawanan. Banyak hal juga yang harus mereka kerjakan, misal menenun, merajut, atau pun yang lainnya. Biasanya hal seperti ini akan dipamerkan jika ada acara pesta atau semacamnya. Mereka akan berlomba-lomba memperlihatkan kelebihan dan menceritakan apa saja yang menjadi hobi baru mereka. Terdengar sangat tidak bermanfaat, tapi itu adalah salah satu cara untuk mendapatkan koneksi kepada penguasa yang lebih tinggi agar di masa mendatang segalanya akan berjalan lebih mudah jika mereka mendapat kesulitan.

Sedangkan Arzean dan Razella seperti biasa, mereka akan kembali ke kamar. Entah apa yang akan mereka lakukan.

"Kau bisa merajut?." Tanya Arzean setelah keduanya tiba di kediaman.

"Bisa. Ada apa? Kau ingin ku buatkan sesuatu?."

"Tidak."

"Kau bertanya, pasti kau menginginkannya."

"Tidak juga. Aku hanya ingin melihat mu merajut."

"Kenapa?."

"Karena aku tidak pernah melihat seorang wanita merajut. Aku hanya ingin melihatnya, dan tidak ada alasan khusus kenapa aku ingin melihatnya."

"Baiklah. Aku akan menunjukkannya kepada mu."

Razella mengambil peralatannya untuk merajut didalam kotak yang ia bawa bersama barang pribadinya yang lain.

Benevolence of fate (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang