cw // feminization
--------
"Sialan, bisa-bisanya kau membuatku menunggu," ujar sebuah suara begitu Chan masuk ke dalam ruangan.
"Kau tidak merindukanku?" tanya Minho.
Pertahanan Chan runtuh seketika. Dia lantas membawa dirinya mendekat dan menerjang Minho dengan pelukan erat.
"Menangislah sepuasmu," ucap Minho buat Chan eratkan pelukannya.
"Kau beri dia makan apa? Kenapa dia jadi kurus?" tanyanya pada Changbin.
"Dia tidak mau makan,"
"Memangnya kau berikan dia makan?"
"Tentu saja. Sesuai dengan catatan darimu,"
"Dasar kau ini," kekeh Minho mengusak kepala Chan gemas.
- Two Faced -
"Jadi.. Changbin tau kalau kau masih hidup?" tanya Chan.
Minho mengangguk, "tadinya ku pikir aku sudah mati, tapi ternyata mereka malah membuat rencana untuk menyelamatkanku," jelasnya.
"Sepertinya kita tidak bisa mempercayai mereka lagi," balas Chan.
"Kau benar,"
"Ah iya, selama ini kau tinggal di mana?" tanya Chan kemudian.
"Apartemen milik Hyunjin yang ada di Distrik Gangnam,"
"Kalau tau kau ada di sana, aku pasti sudah membawamu pulang sejak lama," gerutunya.
Minho tertawa, "keamanan mereka benar-benar ketat, aku tidak bisa keluar dari sana tanpa penyamaan karena ada Hyunjin,"
"Aku yakin dia selalu mengawasimu,"
"Tentu saja,"
"Aku harus pergi," ucap Changbin setelah mengetikkan pesan di ponselnya.
"Lalu bagaimana denganku?" tanya Chan balik.
Changbin melempar kunci mobil Chan pada sang pemilik dan keluar dari sana sambil menatap layar ponselnya. Tinggalkan Chan dan Minho di ruangan itu.
"Jadi sekarang apa yang akan kita lakukan?" tanya Minho.
Chan tersenyum tipis dan kemudian menggenggam tangan Minho, "aku tidak tau apakah ini waktu yang tepat atau bukan, tapi.. Menikahlah denganku. Sungguh, aku tidak bisa membayangkan bagaimana hidupku jika kau pergi lagi.."
"Astaga Chris,"
Cup!
"Ayo pulang," ucapnya setelah mengecup sudut bibir Chan tanpa dosa.
"Jadi bagaimana? Kau mau atau tidak?" tanya Chan sembari merangkul bahu Minho.
"Aku pikir kau tau jawabannya,"
"Hm? Memangnya apa jawabanmu?"
"Tentu saja mau. Kalau bukan karena hal itu, untuk apa aku repot-repot kembali ke sini?" balas Minho buat Chan merona.
"Kau terlihat lucu, Chris.." kekehnya kemudian.
Chan mendengus geli, "jadi sekarang kita mau ke mana Tuan Putri?" tanya Chan setelah mereka berdua masuk ke dalam mobil.
"Pulang ke rumah,"
"Okay, Princess,"
"Oh, what a cute name.." balas Minho.
"Then, how can I call you, hm?"
"Vulpine is better but you can call me Lynx too,"
"It makes me remember that moment, damn,"
"So?"
"I'll call you mine,"
"What the hell, Chris?"
"You already mine, Princess," balas Chan.
"Yeah, I'm yours now, Chris.."
-
To Be Continued
[Tuesday, May 28 2024]
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Faced • Banginho [✓]
FanficSemua orang bermuka dua. Tidak ada seorangpun yang benar-benar bisa dipercaya di dunia ini. Termasuk Lee Minho, seorang laki-laki yang kini jadi rekan satu tim Chan untuk menjalani misinya beberapa bulan ke depan. warn!! - fiction ≠ real - harsh wor...