Two Faced • Banginho [✓]

file: 34

Waktu berlalu dengan cepat. Keadaan Minho masih sama seperti saat itu, sementara Chan masih menuruti keinginan aneh Minho.

Masih batas wajar sih, makanya ia turuti.

Hingga..

"Aku ingin lihat kau berpelukan dengan Hyunjin," ujarnya.

Tentu saja Chan menolak. Mana mau dia melakukannya. Tapi tentu saja Minho tidak kehabisan akal.

Minho
|Hyunjin, datanglah kemari
|Darurat

Dan tanpa membalasnya, Hyunjin langsung tiba di rumah Chan dua menit kemudian.

"Ada apa hyung?"

"Aku ingin lihat kalian berdua berpelukan," ujarnya.

Hyunjin membelalakan matanya. Dia ingin menolak, tapi ini adalah permintaan hyung-nya. Jadi dia pun menyanggupinya.

Masalahnya adalah Chan. Dia terus menghindar saat Hyunjin mendekat—entah berlari atau bersembunyi di ruangan tertentu. Dan tentu saja Minho berhasil menyeretnya kembali.

Klek..

"Woah ada apa ini?" tanya Changbin yang baru saja membuka pintu depan.

Dia kemari karena Hyunjin bilang ada keadaan darurat tadi.

"Aku ingin lihat mereka berdua berpelukan.."

Changbin sontak tertawa, buat Chan memalingkan wajahnya sementara Hyunjin hanya mendengus geli.

"Demi Minho hyung!" ujar Hyunjin sambil mendekat ke arah Chan yang kini berjalan menjauhinya.

"Ya! Hyung!"

"Akan kubantu," ucap Changbin pada Minho.

Changbin berjalan mendekati Chan lalu mengatakan beberapa hal sehingga fokusnya teralihkan. Hyunjin tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Dia langsung memeluk Chan dari belakang.

"LEPASKAN AKU, HYUNJIN!"

"TIDAK SEBELUM KAU MEMELUKKU BALIK!"

"HYUNJIN!"

"HYUNG!"

Minho diam-diam merekamnya dalam ponsel sambil tertawa pelan. Dan dengan sedikit paksaan dari Changbin, akhirnya Chan mau memeluk Hyunjin balik.

Diiringi aura gelapnya, tentu saja.

Sementara Changbin dan Minho tertawa bersama melihatnya. Chan tampak sudah siap untuk menghabisi Changbin dan Hyunjin.

- Two Faced -

"Aku tidak mau memeluknya lagi, dia seram," ujar Hyunjin.

"Maaf, ya.." balas Minho sambil tertawa.

"Hyung.." panggil Hyunjin kemudian.

"Kenapa?"

"Selama ini kau sudah minta apa saja pada Chan hyung?"

"Kenapa kau ingin tau?" tanya Chan balik.

"Hanya penasaran apakah lebih aneh dari ini,"

"Ini yang paling aneh, menurutku,"

"Ngomong-ngomong Jisung ke mana?" tanya Minho kemudian.

"Jeongin," jawab Hyunjin.

"Lagi?"

"Ya.. Begitulah.."

"Sudah berapa lama mereka dekat?"

"Entahlah.."

"Aku penasaran bagaimana mereka akan berakhir," ujar Chan tiba-tiba.

"Bahasamu seolah mereka akan berpisah," sahut Changbin.

"Maksudku— aish, lupakan saja,"

"Jujur, aku juga penasaran," ujar Hyunjin tiba-tiba.

"Aku tidak pernah lihat Jisung dekat dengan seseorang, tapi bisa-bisanya dia dekat dengan Jeongin.." gumam Minho.

"Mau membuntuti mereka?" usul Hyunjin.

"Ayo!" balasnya bersemangat.

"Kenapa kau jadi bersemangat?" tanya Chan bingung.

"Aku ingin tau saja," balasnya.

"Oke, ayo bersiap hyung!"

-

To Be Continued

[Monday, June 03 2024]