Part 4 : Pulang?

241 15 0
                                        

"Pulang? Itu adalah satu kata dengan sejuta makna"

_Revan Zefano Radinka_


_HUJAN BERCERITA_

HAPPY READING 🥀
.
.
.
.
.
.

Setelah sekian lama akhirnya hujan itu reda, langit sudah tak lagi tampak mendung, dan hatinya pun mulai tenang, sama halnya dia yang telah berdamai dengan rintiknya air, kini tinggal jalanan yang tampak basah, biarkan saja nanti juga akan mengering dengan sendirinya.

"Kak.. kakak mau kemana?" Tanya nayra

Tapi revan tak menjawab

"Nayra antar ya?" Merasa tak ada jawaban dari revan

"Saya gak tau" akhirnya revan menjawab

"Yaudah gimana kalau kakak ikut nayra aja?" Sambil menarik tangan revan.

"Udah ayo kak nayra udah telat nihh..." Gerutunya sambil menarik tangan Revan menuju motornya,
Nayra lalu mengambil tongkat revan dan melipatnya

"Ayo kak naik"

Tapi revan hanya diam, lalu nayra mendorong badan revan agar revan segera naik ke motornya, setelah memastikan revan sudah naik, nayra pun menjalankan motornya.

Revan hanya diam, dia menutup matanya dan merasakan hembusan demi hembusan angin yang menerpa wajahnya, sejuk dan menenangkan, hembusan angin setelah derasnya hujan itu penuh akan ketenangan dan sedikit dingin bagi orang orang yang kehujanan, seperti dia dan gadis di depannya ini.

Nayra hanya diam saja sambil menjalankan motornya entah lah nayra takut di kira sangat bawel oleh orang di belakangnya.

Setelah beberapa menit motor itu berhenti

"Ayo kak masuk" menarik tangan Revan masuk tapi revan menolaknya

"Dimana?" Ia bertanya tanya kemana gadis ini membawanya

"Ini toko nayra kak, toko bunga gak besar sihh.. tapi nyaman kok di dalam hehe.." sambil menyengir "sekarang ayo masuk" menarik tangan Revan

Mereka berdua pun masuk

Setelah masuk

"RISA..." Teriak nayra

Risa yang merasa namanya dipanggil pun menghampiri nayra

"Aduh.... Nay akhirnya lu sampai juga, lu kemana aja sihh..? Lah ini kenapa kok basah basahan katanya lu tadi udah neduh?" Cerocos nya

Risa yang melihat revan pun sedikit terkejut

"Lohh... Nay ngapain lu bawa cowok kesini? Lu habis jalan jalan sama tuh cowok kan? Ohh... Gue tau jadi lu telat karna habis jalan sama dia? Terus lu main hujan hujanan kan sama dia? 2 jam nay lu ngapain aja? Segala bilang urgent urgent gue repot nih disini pusing kepala gue sama pesanan customer" cerocos nya lagi tak ada hentinya

"Shutttt berisik tau gak?" Dengan kesalnya

"Maaf" revan yang merasa tak enak karna dia nayra harus meninggalkan pekerjaannya

"Kakak jangan dengerin dia, stress dia kak"

"Gimana kalau kakak ganti baju aja bentar nayra ambilin bajunya " nayra ingat di ruangannya masih ada baju papanya,  memang di toko nayra memang ada satu ruangan untuk dia beristirahat

"Yaudah kakak duduk dulu nayra ambil baju dulu" sambil menarik tangan risa agar ikut dengannya lalu meninggalkan revan di sofa

Setelah nayra dan risa sampai di belakang Risa pun bertanya

"Jelasin ke gue sekarang"

"Oke oke lu dengerin gue jangan potong dulu"
Lalu nayra menceritakannya kepada risa dengan singkat dan padat

Setelah nayra menyelesaikan ceritanya
Risa hanya ber oh ria

"Yaudah gue mau salin baju dulu ya.. untung gue punya salinan disini sekalian mau ngambil baju buat kak revan"

"Iya, gue juga mau buatin rangkaian bunga pesanan customer" risa pun pergi

Setelah beberapa menit akhirnya nayra kembali
Menghampiri Revan

"Kak ini bajunya, kakak salin sekarang yah" "ayo nayra anter ke kamar mandi"
Akhirnya Revan pun mengikuti nayra

Setelah Revan mengganti bajunya

"Kakak mau pulang sekarang gak?" Tanya nayra

"Nanti nayra antar" menawari Revan

"Saya bisa pulang sendiri" dengan nada datar se datar tembok

"Enggak gak boleh ayo nayra antar pulang" menarik tangan Revan menuju motornya

"RISA GUE ANTER KAK REVAN BALIK DULU" Teriak nayra dari luar

"Ayo kak naik"

Tapi Revan tetap diam
Nayra pun bingung

"Gak enak" revan mencoba menolaknya revan tak nyaman jika harus merepotkan nayra lagi

"Kakak gak enak naik motor?"

Revan menggaruk rambutnya sepertinya gadis di depannya ini salah paham

"Gak enak sama temen kamu, temen kamu kerepotan" kata revan menjelaskan

"Ohh gakpapa kak jangan dengerin dia, dia bisa handle kok" "ayo kak naik"

Tapi Revan tetap diam

"Ihh kak revan lama deh, ayo kak jangan diem terus"

Akhirnya Revan pun naik ke atas motor nayra

Nayra pun akhirnya menjalankan motornya, tapi nayra tak tau alamat rumah Revan

"Kak revan? Rumah kakak dimana?" Mengeraskan suaranya takut Revan tidak mendengar

Revan pun memberi tau nayra

"Oke"

Nayra pun menjalankan motornya menuju alamat rumah Revan

Akhirnya pun sampai

Disana terdapat rumah yang sangat mewah nayra pun tercengang inimah dua kali lipat dari rumah nayra

"Kak udah nyampe nihh..." Memberitahu

"Terima kasih" tetap dengan nada datarnya

"Gak ikhlas banget ngomongnya, harusnya tuh kakak bilang 'Terima kasih nayra udah mau ngater saya' dengan tersenyum gitu loh" kesalnya

Merasa tidak ada jawaban dari revan nayra pun merasa di kacangi dia pun menghela nafas

"Yaudah lah nayra balik aja dah... Kak Revan" melambaikan tangannya meski ia tau revan tak akan membalasnya

Lalu nayra menjalankan motornya meninggalkan revan

"Terima kasih nayra" guman Revan yang akhirnya pun tersenyum

Setelah itu revan pun masuk

Aduhhh... gimana nih Kalau ada orangnya aja gak mau

_HUJAN BERCERITA_

Maaf apabila banyak typo
Author hanyalah manusia biasa yang
Tak luput dari salah dan dosa hehe..😂
Ig author: @ndfnisya

_TARIMA KASIH_

JUMPA LAGI
.
.
.
.

See you again
Bay bay 👋

Kamis 20 Mei 2024

HUJAN BERCERITA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang