Part 11: Mulai

156 9 1
                                        

"Semesta memang tak selalu ramah, tapi tolong tetap hidup jangan redup"

_Nayra Agatha Khanza_

_HUJAN BERCERITA_

HAPPY READING 🥀
.
.
.
.
.
.

Di kediaman rumah Revan kini terlihat sebuah mobil yang sedang diparkirkan oleh si pengemudi, dan beberapa menit kemudian keluarlah Pak Hadi dari dalam mobil dengan membawa seorang wanita dan juga seorang anak laki laki.

Pak hadi mempersilahkan mereka masuk, mereka pun memasuki rumah

"Silahkan duduk, aku mau manggil anakku dulu" kata pak hadi

"Baik mas" kata seorang wanita itu

Pak hadi pun memanggil Revan

"Revan.." sedikit berteriak menaiki tangga

"Kenapa?"

"Kamu cepat turun ke bawah, ada yang mau papa kenalin sama kamu" ucapnya

"Iya" beranjak dari kasurnya

Setelah mereka sampai diruang tamu, yang di mana disana sudah terdapat wanita yang sedang duduk, dan seorang laki laki yang sedang melihat lihat se isi ruangan itu

Tiba tiba pak Hadi datang dengan Revan, dan mengagetkan keduanya.

"Yuli perkenalkan ini anakku Revan, kevin ini anak papa namanya Revan" memperkenalkan Revan pada kedua orang disana

"Mas kenapa anakmu pakai tongkat?" Dengan sinis nya

"Revan buta yul, dia tidak bisa melihat sejak 8 tahun lalu, maaf ya aku baru menceritakannya padamu" jelasnya lembut

Lalu kevin menghampiri Revan dan berjabat tangan dengannya

”Kevin Jovandra adek lo, mungkin" Sedikit tertawa mengejek

"Apa maksudnya ini" bingung Revan, 'kenapa papanya memperkenalkan dirinya kepada kedua orang ini, dan apa katanya tadi, papa menyebutkan dirinya papa? Apa ini?' pikir Revan sangat bingung

"Revan perkenalkan ini yuli istri papa, dan disebelah yuli kevin yang sekarang juga anak papa"

Deg

"Gak mungkin" gelengnya dengan tak percaya

"Revan yuli ini sudah menjadi mama sambung kamu dan kamu harus memanggilnya mama" ujar pak hadi dengan tenangnya

"Gak akan" ucap revan dengan nafas yang memburu, segera mengayunkan tongkatnya untuk pergi

"REVAN TUNGGU!!" teriaknya papanya

Revan pun berhenti kedua kaki revan sangat berat untuk melangkah 'kenyataan apalagi ini?' batin Revan berteriak.

"Yuli dan kevin kalian masuk ke kamar dulu ya, kamarnya ada di sebelah sana, saya mau berbicara dengan Revan dulu" sambil menunjuk sebuah kamar

Lalu mereka berdua pun masuk ke dalam kamar

"Revan papa mau bicara tunggu" segera menghampiri Revan

"Jelasin semuanya" menekan kalimatnya nada dingin

"Revan papa menikah dengan yuli sudah 6 bulan yang lalu, Revan papa gak bisa menahannya, papa sudah mencintainya sejak lama bahkan sebelum papa menikah dengan mama kamu" jelasnya

HUJAN BERCERITA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang