Part 19 : Sah

172 9 2
                                        

"Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain, kamu sudah cukup untukku, Kita akan menyempurnakannya bersama sama bukan?, aku beruntung bisa memilikimu."

_Nayra Agatha Khanza_

...

"Bukankah saya yang lebih beruntung? Bukan maksud saya memintamu untuk menjadi penyempurna, tapi bersamamu saya merasa jauh lebih sempurna."

_Revan Zefano Radinka_

_HUJAN BERCERITA_

HAPPY READING 🥀
.
.
.
.
.

Hari ini adalah hari yang dimana telah di nantikan oleh dua insan, gema suara dari para tamu riuh memenuhi tempat dimana akan terlaksananya pernikahan antara Nayra dan Revan.

Ucapan demi ucapan terlontar ketika melihat keluarga Revan datang dengan sebuah mobil, tinggal menghitung menit akan terlaksananya akad dari pernikahan itu.

Revan sudah duduk manis tengah merapalkan ijab qobul, semua keluarga menantinya, tapi tidak dengan seseorang yang tengah menatap tajam ke arah Revan, rahangnya mengeras, 'awas aja lo!!' geram laki laki itu dengan tangan yang sudah terkepal.

...

Ditempat lain
Tepatnya di kamarnya Nayra, Nayra sudah terlihat cantik dengan gaun pernikahan yang dia pilih, riasan wajah Nayra itu terlihat sangat cocok dan pas di wajah itu sehingga menambah kesan elegan dengan gaun yang dia pakai, serta tatanan rambut Nayra yang terlihat tergerai itu membuat Nayra semakin cantik.

"Nay, lo cantik banget" ucap sahabat nayra yang tengah memandang Nayra

"Makasih Ris" tersenyum malu

"Kak Nay.." ucap adik Nayra dengan mata yang berkaca kaca

"Ehh.. kenapa nangis" ucap Nayra langsung memeluk shafa

"Nanti kak nay gak tinggal disini lagi" ucapnya sambil memeluk Nayra

"Apaan sih dek, nanti kan gue masih bisa main kesini, udah dong jangan nangis" ucap nayra sembari melepas pelukannya lalu mengusap air mata sang adik

"Nanti gak ada yang bisa gue ajak berantem lagi" ucap shafa

"Jadi lo cuma mau berantem sama gue"

Shafa pun tertawa

"Tapi serius deh kak, gak ada lo itu sepi, gak ada yang teriak teriak lagi kalo malem, gak ada yang gangguin gue lagi" ucap shafa menunduk

"Aa... Peluk lagi" ucap nayra

Shafa pun langsung memeluk nayra

Risa yang melihat itu matanya juga berkaca kaca

"Nay.." ucap risa

Nayra pun menoleh pada risa

"Nay, semoga lo bahagia sama kak Revan, gue berharap semoga hubungan lo selalu baik baik aja, gue tau sih setiap hubungan itu pasti ada ujiannya, tapi di setiap ujiannya gue berharap lo berdua akan selalu bersama" ucap Risa sambil tersenyum

"Risa buat gue mellow aja, makasih, sini peluk juga" ucap nayra sambil memeluk risa dan shafa

Disaat mereka bertiga berpelukan tiba tiba suara mama Nayra datang mengejutkan mereka

"Nay, kamu siap siap ya ijab qobul nya akan dimulai, untuk Risa sama Shafa setelah ijab qobul selesai tuntun Nayra keluar ya sayang"

"Siap tante" ucap Risa

HUJAN BERCERITA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang