2 SO U || Duality Indentity

120 8 9
                                    

— Setiap orang memiliki topeng terbaik untuk menyembunyikan identitas busuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setiap orang memiliki topeng terbaik untuk menyembunyikan identitas busuknya ..

— Setiap orang memiliki topeng terbaik untuk menyembunyikan identitas busuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shienna tersenyum, mematai pemandangan terbaiknya di setiap pagi. Menjadi sebuah penawar ampuh, atas usahanya bangun lebih awal tuk berkutat di depan pantry. Baiknya, apapun yang Shienna hasilkan dengan keterampilan tangannya sendiri ..semua ludes termakan. Shienna senang, melihat lelaki itu begitu menikmati setiap masakannya —sekalipun makanan biasa ala kadarnya. Terlalu, sampai tiada bersuara dari awal sampai suapan terakhir.

Itu yang membuat Shienna semakin rajin dan bersemangat untuk belajar beragam menu makanan. Untuk Jo, Shienna senang sekali melihat lelaki itu makan dengan lahap. Pipinya yang selalu menggembil dipenuhi makanan, menggemaskan. Sungguh.

Lantas beranjak begitu sesi sarapan Jo akan lekas selesai, Shienna berlalu menuju pantry ..mengambil sesuatu yang telah disiapkan sebelumnya.

"Aku ingin strawberry untuk cuci mulut." Permintaan itu terlontar disaat Shienna kembali mendekat menuju meja makan.

Menyahuti tas hitam milik Jo, lantas memasukkan kotak makan lengkap dengan minumnya. Menjadi kebiasaan, sekalipun Jo terus menolak. Katanya ..seperti anak kecil, harus membawa bekal ke kampus. Tetapi Shienna tetaplah Shienna, apapun inginnya ..Jo harus menurut.

"Tidak ada strawberry."

Persediaan makanan di lemari pendingin sudah mulai habis, mereka —terutama Jo, belum sempat membeli stok makanan sebab tidak memiliki waktu luang.

Tetapi agaknya Shienna mengingat masih ada sesuatu yang tersisa di lemari pendingin. "Jeruk saja, ya?" Lantas berlalu, maksud hati ingin mengambil apa yang ditawarkan.

Tetapi pergerakan telak tertahan oleh cekalan di pergelangan, menarik atensinya tuk kembali menoleh ..melihat datar seraut wajah lelaki itu.

"Bohong sekali. Kau mempunyainya."

Segurat kerutan yang timbul di kening, menandakan bahwa Shienna tidak cukup mengerti. Tentu saja. "Aku —"

"Bibirmu."

Two Side Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang