Two Side Of You

2 SO U || Another Trouble

• TWO SIDE OF YOU •

— Apapun yang disembunyikan pasti akan terbuka suatu hari nanti ..

~ Happy Reading! ~

.
.
Hanya ucapan terimakasih yang seharusnya menjadi sangat sederhana, tetapi berujung diadakan sebuah pesta kecil. Dimana bukan hanya kedua pelaku yang bergabung, anggota Black Death yang lain pun hadir memenuhi undangan —kecuali James.

Dia absen dengan keterangan ..Aeryn mendadak jatuh sakit, dan James terpaksa tidak bisa merampungkan pesta mereka. Sedikitnya alasan itu menyulut cemas, Shienna bahkan sempat mengusulkan agar pesta di urungkan untuk hari lain —guna lebih baik mereka pergi menjenguk Aeryn. Tetapi James menyergah, katanya ..

"Lanjutkan saja acara kalian. Aeryn baik-baik saja, hanya sedikit manja sebab merasa kurang sehat. Jadi aku tidak bisa datang, maaf."

Begitulah mereka berakhir begini. Menikmati malam dengan hidangan barbeque —sesuai yang dipinta, di halaman belakang rumah Jo. Pun sesuai rencana, tentu Shienna yang mengambil alih posisi chef untuk melayani ke-lima lelaki mafia itu.

Benar, hanya lima. Sebab baiknya, Jo tidak hanya berdiam diri menunggu seperti yang lain. Dia ikut terjun membantu Shienna, bahkan sejak sore. Mulai dari membeli daging dan kebutuhan yang lain, menyiapkan peralatan ketika acara panggang-memanggang dimulai, menyiapkan bumbu serta sajian pelengkap lainnya seperti ..minuman alkohol —yang tak pernah tertinggal, atau hanya sekedar minuman bersoda khusus untuk Shienna.

Dan kini, disaat yang lain mulai menikmati daging —yang sebagian telah masak, Jo masih setia menemani Shienna di depan pemanggang.

"Jo, bergabunglah dengan yang lain." Shienna tahu, Jo belum memakan apapun lagi sehabis makan siang, sementara Shienna sudah cukup aman dengan beberapa roti —di sepanjang perjalanan pulang dari pusat perbelanjaan. "Biar aku yang menyelesaikan ini, kau makanlah."

Tetapi intruksi hanya berbalas hening tanpa reaksi, menyulut atensi Shienna tertarik tuk menoleh ke sisi. Mengamati bagaimana Jo masih teramat anteng membolak-balikkan potongan daging di atas pemanggang.

Bukan tidak mendengar, tetapi sengaja mengabaikan sebab enggan membiarkan Shienna bekerja sendirian.

"Jo, terimakasih."

Barulah, pernyataan itu pada akhirnya menarik atensi Jo untuk teralih ..telak beradu tatap sempurna. "Untuk?" Jo memicing, tidak tahu untuk hal apa lagi —untuk segala bantuan Jo menyiapkan pesta kecil ini, Shienna sudah berkali-kali mengucapkan terimakasih.

Shienna tersenyum, mengabaikan desisan daging di atas pemanggang —sebab hati teraba menghangat hanya dengan menatap paras tampan seorang Jooshua Kylle.

"Untuk memenuhi keinginanku. Menjagaku, dan ..mengurusku." Tidak tahu, mendadak ingin mengatakan itu saja. Dan yeah.. Shienna sungguh berterimakasih untuk seluruhnya, dalam kurun waktu lebih dari enam tahun ini.

Bersama Jo —barangkali diselingi yang lain, Shienna merasa hidupnya lebih daripada sempurna ..meski masih terdapat sedikit cela.

Ketulusan yang manis, telak Jo tak mampu menahan atas perkembangan kurva di belah bibirnya. Lantas meraih dagu Shienna untuk memastikan posisi ..ketika ia mencuri kecupan kilas di bibir.

"Apapun untukmu, Sayang."

Fix! Mereka sudah berpacaran!

Kompak sekalipun tidak disadari, batin seluruh penonton bersorak hal serupa. Rupanya bukan hanya Shienna yang terlalu polos, bahkan Jo lebih tidak tahu diri ..mencium bibir di depan umum begini.