Two Side Of You

2 SO U || Second Attack

🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Diawali dengan tujuh kali persatuan tangan —minta maaf😅 Jadwal kemarin bukan sengaja gak update apalagi sengaja ilang. Yeah.. beginilah resikonya update sambil nulis dadakan, ga punya stok saat tiba-tiba kesehatan down🤭

Kemarin dua hari total aku ga bisa bangun, so jelas ga bisa pegang hp dan lanjut nulis. Hari ketiga mulai baikan, tapi masih perlu berjuang keras buat ngebangun feel sama alurnya. Hari ke-empat dan hari kelima—hari ini, nyicil nulis meski sambil pusing dan mual😅

Ini aku baru banget selesai nulis, dan langsung aku update. Semoga bisa mengobati rasa penasaran kalian atas kelanjutannya, meskipun mungkin gak akan semaksimal chapter-chapter sebelumnya. Aku mohon maaf ya kalo isinya kurang nge-feel atau apapun itu🙏🏻 Aku selalu berusaha bikin yang terbaik untuk kalian..

So, kita mulai aja..

• TWO SIDE OF YOU •

— Ditikam oleh orang dan cara yang sama, apalagi yang lebih bajingan daripada itu? ..

~ Happy Reading! ~

.
.
Mansion Black Death memiliki sebanyak lima lantai, tiga lantai atas dan dua lantai bawah tanah. Lantai pertama bawah tanah untuk menyimpan segala macam persenjataan dan semacamnya, sementara lantai paling dasar —orang menyebutnya— neraka dunia. Sebab selain penyekapan ekstrem, disanalah Keenan bersenang-senang bersama pisau bedahnya. Benar, tempat eksekusi.

Seperti yang pernah Swan singgung, di halaman belakang mansion terdapat lubang buaya —untuk membuang jasad-jasad para musuh, pemberontak dan penyusup.

Dan dari keseluruhan lantai atas mansion, memiliki sembilan kamar tidur. Yang mana setiap anggota Black Death memiliki tempat patennya masing-masing setiap bermalam di markas.

Di lantai pertama atas.. jelas ada ruang utama, dapur, living room private, dinning room private, kolam renang indoor, ruang komputer dan tiga ruang kamar tidur.

Selain pusat tugas berada di lantai dasar, Swan adalah seseorang yang paling malas naik turun tangga —mansion Black Death tidak seperti The Devil's yang menyertakan fasilitas lift— terlebih jika lelah sehabis bekerja, maka dia mengambil salah satu kamar di lantai dasar. Pun Hosu, tidak ada alasan khusus baginya. Hanya merasa nyaman sebab kamar yang dia ambil berhadapan langsung dengan dapur, jadi memudahkan jika sewaktu-waktu malamnya terusik lapar. Lalu kamar kosong di tengah-tengah kedua lelaki itu, Shienna yang menempatinya.

Di lantai kedua.. ada ruang billiard pribadi yang menjadi satu dengan mini bar, ruang berkumpul untuk bersantai, dan empat kamar tidur. Ryeon, Ryam, Keenan, dan Jo —yang hingga kini masih menetap di kamar yang sama sejak masuk sebab terluka parah. Khusus untuk Jo, sejujurnya dia memiliki dua kamar pilihan untuk pribadinya, satunya di lantai paling atas.

Lantai tiga terdapat dua kamar tidur, yeah.. sisanya milik James. Dilengkapi ruang gym pribadi, home teater atau bioskop pribadi, dan rooftop yang cukup luas untuk bersantai.

Merasa ada yang rancu?

Benar. Posisi Jo dan Shienna.

Seperti yang sudah dikatakan.. Jo dan Shienna yang tidur dalam satu kamar yang sama —terlebih kini sudah tidak memiliki alasan apapun— adalah sesuatu yang tabu bagi mereka yang tidak mengetahui kebenaran ..yang sebenar-benarnya tentang hubungan keduanya. Maka yeah.. Jo harus rela kembali berpisah tempat tidur bersama Shienna.