Cintanya tidak salah, tetapi waktu yang kurang sigap menyelamatkan.
Pertemuan tak terduga antara seorang gadis amnesia dengan sekelompok mafia, hingga berujung diklaim oleh salah satunya. Bertahun hidup bersama, pada akhirnya membuktikan bahwa ..hub...
Kenapa satu-persatu anggota Black Death diceritakan permasalahan pribadinya?
Selain masih dalam rangka pengenalan di real identitasnya, intinya jangan dianggap remeh ya yeorobun🤭 Coz aku gak akan bikin scene kalo nggak penting😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
—Di jaman ini tidak ada seorangpun yang dapat dipercaya, kau harus berhati-hati setiap saat ..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ahhss!"
Selaras dengan tubuh yang terhempas dengan kasar pada punggung kursi, Swan meremat surainya yang mulai memanjang —frustasi sekali. Napas resah yang terhempas menjadi tanda lelah mulai meraba, mata yang terpejam menandakan pusing mulai melanda.
Pribadi yang berada di dalam ruang khusus berbatas kaca itu bahkan lebih daripada frustasi. Usai menyudutkan diri —menekan kening pada dinding, dia mengusak surainya kasar. Sebelum kemudian netranya bergerak cepat mencari eksistensi sang produser.
"Maafkan aku, Swan." Lelaki itu memohon, sarat akan penyesalan penuh. "Aku akan mencobanya lagi."
Sudah kesekian puluh kali, namun tetap tidak ada perubahan yang berarti. Justru semakin kacau ..entah salah masuk ketukan, pelafalan kurang jelas, salah lirik, kecepatan tidak pas, nada yang tidak sesuai. Sungguh tidak tahu apa yang sedang terjadi pada rapper —yang telah berkecimpung di dunia musik selama empat tahun— itu hari ini, biasanya tidak pernah sesulit ini. Sementara project lagu yang Swan buat tidak lebih menyulitkan daripada yang sebelumnya, ini masih dalam tahap standar —seharusnya.
"Sebenarnya kau sedang memiliki masalah apa, hingga sulit fokus seperti ini?"
Seno Valerio —bahkan tidak memiliki jawaban terbaik untuk menjelaskan masalah yang sedang dimiliki. Pikirannya kian bercabang, sebab merasa bersalah telah menghancurkan mood sang produser. Baiknya, Swan Ghazi itu masih mampu menahan emosinya untuk tidak meledak. Sekalipun memang pantas, sebab ia telah melakukan banyak kesalahan hari ini.
