2 SO U || THE TRUTH UNTOLD

56 4 50
                                    

⚠️⚠️
Sekali lagi aku informasikan, chapter ini merupakan BIG TOP CHAPTER.

Aku pernah bilang cerita ini ide utamanya bukan perihal mafia-nya, tapi plot twist utama yang jadi asal-usul cerita ini dibuat. Dan plot twist itulah yang akan keluar di chapter ini. Tapi setelah kalian tau, tolong tahan diri untuk tidak menghujat aku dengan kalimat..

Wah, gila nih author.

Meski kuakui, ide yang ini emang agak laen dan gila banget. Kek.. astaga, otak gue rasanya udah rusak😭🤣

Oke, daripada makin penasaran. Cus cari tau aja apa plot twist utamanya.

Satu lagi, chapter ini terdapat beberapa scene flashback. Jadi kuharap kalian gak bingung karna alurnya akan maju mundur.

   

  
    

• TWO SIDE OF YOU •

— Terlalu lambat. Kebenaran datang disaat kita sudah hancur. Dan kini kita sungguh lebur tak bersisa ..

~ Happy Reading! ~

.
.
Jarum jam nyaris menyentuh eksistensi angka dua belas, ketika tubuhnya baru bisa menyentuh tempat tidur. Sebab pertemuan dengan seseorang yang tidak bisa dan tidak mungkin ia lewatkan —telak perlu sampai pagi pun ia terjaga, akan ia lakukan.

Ia baru akan terlelap, ketika ketukan pintu menginterupsi. Kembali mengganggu waktu tenangnya tuk merengkuh lelap.

"Tuan Jico? Kau sudah tidur?"

Ia mendecak kesal, selaras menyentak diri tuk bangkit. Tergesa beranjak menuju pintu, .. "Ada apa lagi? Tidakkah kau melihat waktu? Aku lelah, ingin istirahat." Kesal, tentu saja.

Wanita itu membungkuk kilas, penuh segan. "Maaf, mengganggu waktumu, Tuan." Sesalnya, tidak berani bahkan kembali mengangkat atensi tuk bersitatap dengan sang Tuan. "Aku hanya ingin memberitahumu ..gadis yang baru saja berkunjung, dia kembali lagi. Dan mencari Tuan."

Semanjur informasi mengalihkan kesal menjadi kernyitan tajam di kening, jelas bingung. Baru sekitar dua jam lalu gadis itu pulang usai berkunjung, bahkan ia sendiri yang mengantarnya —meski tidak sampai di depan rumah, sebab gadis itu menolak.

Lantas, untuk apa dia kembali lagi?

Sekalipun begitu, naluri mendorong tungkainya bergerak cepat menghabiskan sepanjang lorong kamar menuju tangga. Telak saat sampai, ia sungguh menemukan eksistensi gadis itu ..duduk menunggu di sofa ruang utama.

"Shien? Ada apa?" Tidak sabaran, pertanyaan terlontar disela gerak kaki menuruni tangga dengan cepat —dimana dua anak tangga sekaligus terlampaui langkah lebarnya di setiap pijakan.

"Kenapa mendadak kembali lagi?" Sampai, ia menempatkan diri tepat di sisi gadis itu. Tetapi hening bagaimana pertanyaan hanya berbalas tatapan, datar serautnya menyulut bingung.

"Shien —" Telak tertahan, kala atensi tanpa sengaja bertumbuk pada tangan gadis itu ..yang total berlumur cairan merah pekat. "Shienna? Apa ini? Kau terluka?"

Jelas ia panik, gerak refleks mendorongnya meraih tangan gadis itu —memastikan wilayah mana yang terluka hingga darah bersimbah sebanyak ini. Disaat cemasnya bukan main-main, tetapi sang empu masih tetap diam tanpa reaksi apapun.

Two Side Of YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang