Two Side Of You

2 SO U || Who Are You?

⚠️
Chapter kali ini panjang banget😫 Tapi aku harap sangat memuaskan karena..

.. inget, 'kan, kemaren spoiler-nya apa?🤭

     

• TWO SIDE OF YOU •

— Perhatikan siapa lawanmu, jangan besar kepala sebelum mengetahui kebenarannya ..

~ Happy Reading! ~

.
.
Sepekan kembali berlalu, mereka tidak akan pernah berhenti meski berpuluh-puluh kali gagal total. Bukan Black Death jika memiliki kata menyerah tertulis di dalam kamusnya. Sampai berhasil, hingga benar-benar dapat, mereka —terutama Swan, akan terus mengacak-acak situs internet demi mendapatkan informasi perihal identitas asli seluruh anggota Dark Blood, terutama ..

.. Zee, yang masih samar keterangan kabar maupun letak posisinya.

Dan kini —disela waktu kosong tanpa jadwal di real identitas, mereka kembali mencoba membuka sistem pertahanan Dark Blood. Berkumpul di ruang komputer mansion, meski tidak seluruh anggota ikut bergabung ..hanya Jo, Ryam, Hosu, dan tentunya Swan. Serta Shienna yang ikut meramaikan.

Meski tidak ikut andil, Shienna hanya tenang menyimak pembicaraan ke-empat lelaki itu. Tetapi sebab tidak mengerti apapun, ia lebih banyak berfokus pada camilan di tangan —pun memenuhi meja di hadapannya.

Lama mengamati dari kejauhan dalam posisi serius ..kedua tangan memangku dagu dan menutupi sebagian wajah, disela siku bertumpu di kedua paha. Pada akhirnya Jo melerai diri, menyandarkan tubuh pada punggung kursi, selaras tangan menyugar surai legamnya ke belakang.

Agaknya sudah cukup pusing melihat layar komputer Swan yang terus menampilkan hal berulang tanpa hasil. Hosu bahkan yang paling pertama mundur tuk ikut campur, sementara Ryam masih fokus terhadap usaha keras Swan yang agaknya semangatnya masih belum memudar.

Shienna menyahuti botol susu pisang di meja, menyiapkannya dengan sedotan ..lalu menyerahkannya pada Jo. "Minum dulu." Katanya, perhatian.

Jo tersenyum, lantas menyahuti dan meminumnya dengan senang hati. Kilas membalas senyum yang mengudara, Shienna berlanjut menyahuti jus strawberry lalu menyiapkan sedotannya. Jo pikir itu untuk dirinya sendiri, tetapi di luar dugaan ..Shienna menyodorkan minuman itu pada Hosu, yang duduk di sisi lain Jo.

"Agar kau segar lagi." Keterangannya, mengubah reaksi terkejut Hosu menjadi takjub.

"Manis sekali." Gemas. Lantas Hosu menerima apa yang ditawarkan, dan lekas meminumnya.

Tidak cukup disana, Shienna kembali menyiapkan dua jus strawberry lainnya. Dan terakhir menyahuti satu kotak jus jeruk, lalu beranjak mendekati posisi Swan dan Ryam. Menyerahkan perisa yang sama masing-masing pada kedua lelaki itu, sementara perisa yang berbeda untuk diri sendiri. Diterima, tetapi Swan hanya menyahuti tanpa lekas meminumnya —seperti Ryam, jus kotak itu disimpan begitu saja di meja sisi keyboard.

Jika sudah serius bekerja, Swan memang tidak bisa diganggu.

Tidak kembali ke posisi semula, Shienna memilih menarik kursi ..menempatkan diri di sisi Swan. Ingin melihat dengan jelas bagaimana cara dan alur layar komputer Swan beroperasi.

"Minum dulu jusnya, Swan."

"Nanti." Responnya apatis.

Sontak ide jahil timbul, Shienna lantas meraih jus bagian Swan di atas meja. "Biar ku bantu. Minumlah, sedikit saja." Shienna sengaja mempertemukan ujung sedotan tepat pada bibir Swan, hingga wajah lelaki itu refleks beranjak mundur.