CH 2

33 2 8
                                    

"Ha...."

Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku mengalami momen yang memusingkan dimana pemandangan itu seakan menghilang di kejauhan.

Di saat itu, kehidupan singkat namun panjang yang kujalani sebagai seorang Cherrya berlalu begitu saja.


***

[Ungkapan kata-kata mencari Gray di depan Emblem.]
Pepatah ini adalah salah satu paribahasa lama di Kerajaan Lutinas. Yang artinya, 'Apa kamu ingin mati sampai jadi gila?' (Tl nim: ngomongin Gray depan Emblem/vice versa bakalan bonyok lu)

Untuk memahami mengapa pepatah ini menjadi paling popular di Kekaisaran Lutinas, kita harus menyelidiki hubungan antara Ksatria Emblem dan Ksatria Duke Gray.

Keduanya adalah bangsawan yang paling dihormati oleh rakyat Kekaisaran Lutinas. Terlepas dari kesamaan ini, karateristik keduanya sangat berbeda.

"Ksatria Emblem melambangkan gairah matahari. Tak punya takut pada pedang mereka dan memiliki kebanggan terpancar dari kaki yang mendorong pergerakan bumi."

"Pedang ksatria Duke Gray fleksibel namun tajam. Ilmu pedang mereka yang mencerminkan kebangsawanan memikat perhatian bagi siapapun yang melihatnya. Namun berhati-hatilah, kamu mungkin kehilangan lebih dari sekedar pandangan." (Tl nim: bisa metong)

Pedang mereka seperti air dan minyak, tak mungkin tercampur dan menentukan siapa yang lebih unggul itu juga tidak mungkin. Fakta bahwa Ksatria Emblem dan Ksatria Duke Gray menjadi rival kuat satu sama lain itu tidak mengeherankan sama sekali. Sejarah bagaimana kedua ksatria ini bentrok dan bertarung dapat ditemukan dalam catatan sejarah benua.


Dan...

"Apa kau mendaftar ke kelas 'Sejarah Emblem dan Gray'? Kelas ini bukan hanya tentang periode sejarah kekaisaran saja, tapi juga penting untuk memahami perkembangan bahasa dan gaya hidup kaum bangsawan yang terus berubah. Pastikan untuk mendaftar."

Sungguh mengesankan bahwa ada catatan sejarah pertengkaran antar rumah (tetangga). Mereka (Para Bangsawan lain) bahkan menawarkan kelas di Akademi Kontinental, tempat berkumpulnya kaum bangsawan dari seluruh benua.

"Emangnya ada hari-hari ketika Emblem dan Gray bersatu? Itu mustahil, meski kiamat sudah dekat!"

"Ah, entah itu benar atau tidak. Hari dimana kedua keluarga itu akur pasti akan menjadi hari runtuhnya benua ini."

Kata-kata itu mengalir secara alami di kalangan bangsawan.

Namun, hari yang mereka bicarakan, hari dimana benua akan runtuh, terjadi dengan sangat cepat seolah-olah itu adalah kiamat. Sebuah peristiwa dramatis terjadi, membalikkan sejarah benua barat dan mengguncangkan seluruh Kekaisaran Lutinas.

"Huh, Komandan Ksatria Emblem Melsia Emblem dan Komandan Ksatria Gray Diana Gray menjadi saudara perempuan melalui pernikahan (besan)!"

"Omong kosong apa itu?"

"Serius! Mereka dengan sungguh-sungguh menyatakan di hadapan Yang Mulia Kaisar. Emblem dan Gray berjanji untuk menjadi pendukung setia satu sama lain mulai sekarang!"

"Ya Tuhan. Apa yang terjadi pada dunia ini..." 


Bagaimana pun, kedua keluarga yang punya sejarah rivalitas panjang ini seolah sedang menuliskan sejarah baru lewat gemerlap persahabatan kedua anak itu.

"Melsia, ayo kita atur pernikahan antara putra dan putri kita"

"Tentu, Diana. Ini juga harus diakui di hadapan Yang Mulia. Sebelum ayah kita membuat keributan, lho!"

|MUSUH KOK MALAH TUNANGAN|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang