CH 17

7 1 21
                                    

Daerah Condrius (tempat berlangsungnya kompetisi berburu kerajaan) dipenuhi tamu. Kereta para bangsawan membentuk barisan yang tak berujung saat mereka melewati gerbang utama wilayah (tersebut).

Mereka (Warga wilayah Condrius) yang biasanya hanya mengenal Count Condrius sebagai seorang bangsawan, (kini mereka) berkumpul di dekat kediaman sang Count untuk menyaksikan para bangsawan lainnya dengan penuh semangat.

Meskipun suasana terhadap para bangsawan berbeda-beda di setiap wilayah, Daerah Condrius dikenal karena perhatian khusus sang Pangeran terhadap penduduk wilayah tersebut. Para penghuni wilayah mempercayai dan mengikuti tuan mereka, dan sang bangsawan memperlakukan mereka dengan baik, yang tentu saja menumbuhkan persepsi positif tentang kebangsawanan.

Lebih jauh lagi, para bangsawan yang sebelumnya pernah berkunjung ke perkebunan itu, dengan mudah menyebarkan koin atau meninggalkan tip yang banyak di restoran-restoran membuat kehidupan sehari-hari penghuni perkebunan Condrius menjadi meriah.

Di antara para warga tersebut, ada dua keluarga bangsawan yang sangat dinantikan, yaitu Duke Emblem dan Duke Gray. "Akhirnya kita bisa melihat mereka hari ini! Emblem dan Gray yang terkenal!"

"Aku membawa buku sejarah Emblem dan Gray! Aku akan meminta tanda tangan ksatria Emblem"

"Kalau begitu aku akan mendapatkan tanda tangan ksatria Gray" (bzirr napa jadi kyak acara fansign gini.)

Pemimpin dua ksatria yang reputasinya terkenal tidak hanya di kekaisaran tetapi juga di benua adalah Emblem dan Gray. Kekaguman terhadap dua keluarga ini tidak kalah dengan popularitas kekaisaran. Pada kenyataannya, kompetisi berburu hari ini bisa dilihat sebagai pertarungan antara Emblem dan Gray. Keluarga lain bertaruh siapa yang akan berburu lebih banyak binatang buruan antara Emblem dan Gray sambil menikmati kompetisi.

"Oh, itu! Mereka datang!" Saat seseorang menunjuk ke arah gerbang perkebunan Condrius dan berteriak, tatapan orang-orang yang menunggu prosesi kedua keluarga itu tertuju ke arah yang (ditunjuk) itu.

"Gray! Itu Duke Gray!" Sebuah bendera yang menampilkan lambang burung hantu perak yang melambangkan Duke Gray secara bertahap menampakkan keberadaannya. 

Para ksatria mengenakan baju besi baja kokoh yang dihiasi dengan pola perak yang rumit. Penampilannya yang sesuai dengan keagungan para ksatria Gray yang menghunuskan pedang dingin dan tajam, sungguh mengesankan.

Arak-arakan yang memasuki wilayah dengan menunggang kuda hanya menimbulkan suara derap kaki kuda, tanpa denting baju zirah. Dengan kebanggaan dan martabat mulia (yang) bersinar di mata mereka, para ksatria dari Gray mengawal kereta yang dihiasi lambang keluarga (yang) menuju ke Daerah Condrius.

Mendesah

Para warga Condrius hanya bisa menatap kosong hingga mereka (rombongan Gray) menghilang di kejauhan tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Meskipun sudah mendengar banyak tentang reputasi Duke Gray, menyaksikannya secara langsung benar-benar luar biasa.

"Memang begitulah Gray, Aura mereka tak tertandingi."

Ketika khalayak menyaksikan sosok para ksatria Gray yang menjauh secara bertahap, "Itu Emblem! Pasukan ksatria Emblem akan segera datang!" Kepala orang-orang serentak menoleh ke arah itu.

Di kejauhan, kobaran semangat menyala milik pasukan ksatria Emblem mendekat dengan pertunjukan spektakuler.

"Wah, wah!"

"Emblem! Emblem!"

Penonton bersorak kegirangan dan memberikan tepuk tangan meriah kepada mereka. Para ksatria Emblem (yang mengenakan seragam megah) memasuki wilayah sambil tersenyum lebar.

|MUSUH KOK MALAH TUNANGAN|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang