CH 42

0 0 0
                                    

"Sekalipun keluarga kerajaan berhutang pada Gray, hutang itu tak akan cukup untuk melindungimu dari badai yang akan ditimbulkan akibat perebutan takhta."

"Saya tahu."

Gray dan Emblem adalah pendukung utama kaisar. Seiring dengan semakin populernya kedua keluarga yang bermusuhan sejak lama ini menyebar ke seluruh benua, kekuatan keluarga kerajaan yang mereka dukung menjadi semakin kuat.

Oleh karena itu, kaisar harus waspada terhadap potensi ketidakstabilan yang bisa muncul karena pembelotan dari kedua keluarga itu, seperti yang dilakukan Gray sekarang. Bahkan jika itu berarti menghancurkan masa depan seorang anak jenius yang baru akan mengembangkan sayapnya.

Untuk melindungi Enoch dari pengawasan keluarga kerajaan, Jade gray harus melipat sayap* keluarga untuk sementara waktu. (*menahan ambisi/membatasi gerak)

Sembari mendesah dalam-dalam, Jade Gray berdiri dan mendekati jendela dan bergumam sambil memperhatikan Enoch yang giat berlatih pedang di tempat latihan (yang tak memperhatikan sekitarnya).

"Tapi bagaimana caraku menjelaskan hal ini pada cucuku?"

"Tak perlu mengatakan kebenaran padanya, Duke. Kau bisa menunggunya sampai dia cukup dewasa untuk mengerti (hal ini)."

"Tapi ini tentang ibunya. Enoch juga harus tahu."

"Ini adalah masalah orang dewasa (yang tak bisa dimengerti anak kecil). Anak-anak akan berkembang menjadi seseorang yang berpikiran dewasa yang bermartabat dengan mengatasi luka yang disebabkan oleh masalah orang dewasa seperti ini."

"Seperti Baginda?"

Kaisar tersenyum tipis tanpa menjawab. Jade Gray memahami penegasan yang tak terucapkan itu. Dia mendecak lidahnya dengan getir.

"Aku yakin Enoch akan bisa mengatasinya. Dia adalah seorang Gray. Kalau aku tahu akan jadi seperti ini, aku akan membiarkannya tumbuh bersama ibunya (dengan tidak mengirim Diana ke hutan Kratyn)."

"Apa anda menyesalinya?"

Mata kaisar terbelalak tekejut karena mendengar nada mencela dirinya nada suara Jade Gray, sebuah reaksi ketidakpercayaan. 

"Aku sudah membuat kesalahan besar pada anak itu dan aku harus menjalani hidupku untuk membayar hutang itu."

Jade Gray masih ingat dengan jelas wajah ceria cucunya saat merima surat Diana. Tapi sekrang, dia bisa melihat bayangan kegelapan yang diam-diam akan menyelimuti wajah penuh harapan itu.

Bagaimana dia (kaisar) harus membayarnya? Apa yang harus dia (Jade Gray) lalukan?

Merasa hampa, Jade Gray menutup matanya dan berkata, "Saya akan meminta pertanggungjawaban Seffield atas Diana."

".......! Itu tidak mungkin, Duke!" Sang kaisar langsung menolak,tapi sorot mata Jade Gray yang penuh tekad tetap tak tergoyahkan.

"Hutang keluarga kerajaan pada Gray akan dilunasi dengan itu."

"Duh, inilah alasannya aku benci berhutang dengan Gray." Sang kaisar mendesah tak berdaya. Dia mengantisipasi sakit kepala yang (kemungkinan) akan datang.

Dia menyadari bahwa saat sayap Gray terlipat, Emblem akan memanfaatkannya sepenuhnya.

"Anda tidak berpikir kalau saya akan tinggal diam dan melihat Emblem terbang bebas sementara Gray melipat sayap?"

"Aku lebih suka kalau kau tidak melibatkanku dalam persaingan kalian."

"Sekalipun aku tidak turun tangan (melibatkan), nyatanya keluarga kerajaan sendiri yang memilih untuk ikut campur. Dengan begitu, anda tidak akan mendengar keluhan dari saya lagi (seperti ini)."

|MUSUH KOK MALAH TUNANGAN|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang