halte

413 46 1
                                    

Satu Kelas
©2024





Hari demi hari terus berjalan sebagaimana biasanya.

Park Tampan Sunghoon tidak menyerah.

Dan misi kembali dilanjutkan.

Sore itu selepas pulang sekolah, gue, Jay, dan Taehyun terpaksa melipir dulu ke halte bus di simpang depan karena hujan tiba-tiba turun dengan derasnya. Bang Heeseung lagi ada pembekalan materi jadi gak bareng kita.

Seragam gue lumayan basah karena nerobos hujan sebelum berteduh disini.

Suasana di halte cukup padat karena gak cuma satu dua orang yang neduh, tapi rame. Gue berbagi tempat duduk dengan beberapa orang disusul Jay dan Taehyun yang ikutan nyempil, bikin gue mau gak mau geser badan dan berhimpitan sama ibu-ibu seragam coklat di sebelah gue.

"Psttt.. itu si Jake," bisik Jay nyikut pelan lengan gue.

Gue ngikutin kemana arah yang ditunjuk. Beneran, ada Jake yang baru aja datang dan langsung berdiri di sebelah tiang dekat bangku yang kita duduki. Cowok itu pake hoodie abu tua dengan celana seragamnya yang dibiarkan basah.

Gue berdeham singkat. Pergerakan gue terjadi begitu saja saat dengan santainya gue beranjak meninggalkan tempat duduk dan berjalan ke ujung pura-pura buang sampah. Jay paham, dia otomatis bergeser dan narik badan Taehyun untuk ikut geser juga. Menyisakan space kosong di pinggir bangku itu.

Gue ngeluarin apa aja dari dalam tas yang sekiranya gak berguna buat gue masukin ke dalam tong sampah ini.

Beberapa saat kemudian gue menoleh.

Dan menemukan Jake yang udah duduk dengan manis di sebelah Taehyun.

Gue tersenyum kecil menyandarkan lengan ke tiang penyangga sambil ngelihatin jalan raya yang dipenuhi rintik air.

Ah, andai dia tau usaha ku.

Satu Kelas
To be continued

Satu Kelas [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang