Satu Kelas
©2024
🔞Sunghoon membaringkan Jake perlahan ke atas kasur. Ia menanggalkan kaosnya membuat otot-otot yang terbentuk ditubuhnya itu terlihat jelas. Lalu kembali menunduk mencium bibir Jake dengan semangat.
Tangan Sunghoon bertumpu pada kasur menahan bobot tubuhnya. Tangan satunya sudah bergerilya sesuka hati memainkan dada indah kekasihnya sambil sesekali nipple merah muda itu disentuhnya gemas.
Jake meremang. Mereka tak pernah sejauh ini sebelumnya. Ada rasa gusar yang mengusik relung hatinya. Jake takut kalau ia menolak, Sunghoon akan kecewa. Tapi disisi lain ia juga menikmati sentuhan pria yang tengah menindihnya ini.
Ciumannya Sunghoon lepas. Sejenak ia menatap Jake seraya mengusap bibirnya yang memerah bengkak. Tatapan Sunghoon mendalam seakan memastikan apakah ini akan dilanjut atau tidak. Karena biar bagaimanapun Jake itu berharga. Ini pun yang pertama kali baginya melakukan hal sejauh ini pada tubuh pacarnya.
"Mau dilanjut?" tanya Sunghoon mengusap pipi Jake lembut. "Kalo kamu belum siap kita bisa berentiin sampe disini. Aku gak mau nyakitin kamu atau bikin kamu gak nyaman."
Jake menelan ludahnya kasar. Iris cokelatnya membalas tatapan Sunghoon dengan ragu.
"A-aku... Aku takut," lirihnya terbata hampir tak bersuara.
Sunghoon tersenyum teduh menyisir rambut tebal Jake ke belakang. Keningnya dikecup sayang oleh pria jangkung itu.
"It's okay, sayang. Kita sampe sini aja mainnya," ucap Sunghoon kini mulai bangkit meraih kaos untuk dipakainya lagi. Tak perduli pada ereksinya yang masih meronta minta dipuaskan.
Jake ikutan bangkit memperhatikan Sunghoon yang mulai merangkak turun menjauhi kasur. Sesuatu yang menonjol lumayan besar dari balik celana kolor Sunghoon cukup mengganggu pikirannya.
"Sunghoon..." Jake bergerak menahan pergelangan tangan prianya.
"Aku mau ke kamar mandi dulu," balas Sunghoon kalem. Sebisa mungkin menahan sesak pada bagian selatannya yang seakan ingin meledak kini. "Kamu mandi juga gih. Abis itu kita sarapan bareng. Aku pake kamar mandi luar aja."
"Kamu gapapa?" tanya Jake tersirat menatap kekasihnya khawatir.
Sunghoon tersenyum manis, "Gapapa. Cuma nyeri aja."
Satu Kelas
Extra chapter; to be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu Kelas [END]
FantasiSungjake fanfiction. A story by kiminuwwwww. BxB! Note: Mohon maaf jika ada kesamaan latar tempat, waktu, dan peristiwa. Fanfic ini murni karangan dari penulis. Terimakasih.