tertifaif 🐼

2.3K 196 27
                                    

"Paan dah kalian!! Orang Freya sepupu gw!!"

"HAAHHH??"

_________

"Udah udah...intinya gitu, sekarang gw pengen liat semua bukti yang kalian maksud." Ucap Adel dengan nada bak seorang berwibawa, sangat dingin tegas dan formal. Tidak seformal dengan karyawannya karena ngapain formal sama temen sendiri!?

"Ckk padahal gw masih kepo,,, ya udah nih..." Sahut Zee memberikan ponselnya yang menampilkan vidio malam kemarin. Disusul Oniel yang meletakkan hpnya di meja.

Mereka seksama menonton, dan mendengar rekaman yang didapat para JMT. Rahang Adel mengeras mengetahui semua rencana busuk dari Aldo dan adiknya.

"Lo beruntung selama ini gw ga bisa apa-apa gegara di RS. Tapi setelah ini gw jamin lo ga bakal bisa liat theater jkt lagi!!"

Salahh weh salahhh-thor

Back the topic

Adel begitu murka dengan rencana busuk Aldo. Tak tahu apa rencana mereka karena belum di spill author. Disela mereka fokus mendengar semua obrolan lelaki berengsek itu, tiba-tiba Oniel beranjak keluar ruangan. Para JMT sedikit menatap heran sesaat dan kembali mendengarkan rekaman di ponsel.

______

"Trus mau abang sekarang apa???" Terdengar nada perempuan yang begitu kesal.

"Ga banyak sih, abang cuma mau cepet-cepet nikah sama Ashel. Trus setelah abang suruh dia pindah alihin semua harta keluarga dia, abang langsung ajak kamu terbang keluar negri tinggalin dia jadi gelandangan wahahha." Aldo tertawa angkuh tanpa peduli sekeliling.

"Bang!! Ga usah cari resiko! Abang lupa Kak Ashel itu siapa?"

"Sudahlah tugas kamu itu bantu abang biar rencana abang berjalann mulus...!"

"Tapi bang ini terlalu re-"

"Adel!?" Seketika gadis didepannya itu tak bergeming. Maksudnya? Kok tiba tiba Adel?

"Bang Aldo tau, kamu naruh perasaan kan sama si Adel Adel itu!! Padahal kamu sendiri tau jika Adel itu sukanya sama Ashel!"

Mendengar kalimat dari Aldo, membuat gadis itu kesusahan menelan salivanya. Bagaimana abangnya itu bisa tau!?

"Dari mana abang tau!?"

"Hahah...ga usah bertele tele, to the point saja. Abang bakal bantu kamu jauhin Adel dari Ashel,, Ashel bakal milik abang dan Adel bakal milik kamu."

"Yaaa bahasa bisnisnya, barter kita."

Mendengar ucapan Aldo sedikit membuat gadis itu tergiur, tapi ada oerasaan resah dihatinya. Bagaimana jika rencana abangnya ini gagal? Sudah pasti dia akan ikut terseret dalam mara bahaya.

"Apa rencana abang?"

"Haha...menarik memang adik abang satu ini."

"Buruan!!"

"Okey...jadi abang udah ngebuat perusahaan Ashel sedikit demi sedikit mencapai ambang kebangkrutan. Dan dari hasil itu pasti mau tak mau Ashel harus memulai semua dari nol."

"Bang sumpah ga usah bertele-tele!!"

"Abang yakin Ashel ga bakal mampu mulai semua dari nol, jadi abang gunain kesempatan itu buat beli sebagian saham perusahaan Ashel dengan harga terbilang murah."

"Lah ngapain di beli kalau bangkrut!!" Benar yang diucapkan adikknya itu. Namun Aldo hanya tersenyum miring.

"Haha...kamu ingat abang memberikan proyek besar ke Ashel dengan jaminan Ashel menghutang begitu banyak ke abang dan bakal menikahi abang?"

My Second Mommy (DelShel) Hiatus 15 JuliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang