INVISIBLE STRING (JUNGKOOK & TAEHYUNG VERSION)

8

INVISIBLE STRING

JUNGKOOK & TAEHYUNG VERSION

Jungkook and Taehyung

Romance and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Halow am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera. Semangat Vote dan Komennya, mungkin karena diriku tidak Pemos di KookV jadi syepi hehe. Semangatin ya.

Previous

"Aku akan membicarakan ini dulu dengan keluargaku, aku masih punya keluarga jika kau lupa. Kau sudah cukup memberi keluargaku serangan jantung hari ini. Aku pikir Kakek Taehee bahkan sudah cukup trauma dengan kelakuanmu, apalagi Ahin." Ucap Taehyung.

Jungkook tertawa pelan sebelum membalas. "Supaya mereka tidak menyakitimu dan aku serius tentang semua yang aku katakan."

"Hmm. Jika aku berterimakasih kepadamu, apa aku akan terdengar sama gilanya denganmu?"

"Mungkin."

Taehyung tertawa sebentar kemudian melangkah maju untuk mendekati Jungkook, menatap Jungkook dan meskipun dia benci ini, Taehyung pikir Jungkook adalah satu-satunya orang yang akan mempercayainya, orang yang akan mendukungnya, orang yang selalu ada untuknya. Seseorang yang menjadi tempatnya bergantung. Taehyung memberi Jungkook pelukan yang dengan cepat dibalas oleh Jungkook dengan pelukan yang lebih erat.

"Aku tidak ingin kisah kita menjadi kisah yang mengerikan, jadi berhentilah melakukan hal-hal menakutkan seperti tadi. Berjanjilah itu yang terakhir kau menyakiti seseorang karena aku."

"Aku harus melindungimu."

"Jangan melakukan hal mengerikan lagi, setidaknya tahan dirimu."

"Baiklah, baiklah." Balas Jungkook pelan.

BAB DELAPAN

"Nek."

"Apa?" Daisy menjawab Jungkook sambil mengupas pisang, dia akan memanggang cake pisang hari ini.

"Sekarang aku sudah tujuh belas tahun. Aku sudah legal untuk tinggal sendirian, apa aku boleh tinggal sendirian? Tapi masih dekat dengan Nenek. Aku ingin belajar mandiri, aku juga akan sering berkunjung ke sini."

"Dengan Taehyung? Apa kau berencana ingin tinggal bersama dengan Taehyung?"

"Mungkin."

"Nenek ingin melarangmu karena kau masih tujuh belas tahun, tapi bahkan secara hukum kau sudah diperbolehkan untuk tinggal terpisah dengan kedua orangtuamu, membuat keputusanmu sendiri, mendapatkan kartu identitas, surat izin mengemudi, kecuali merokok, minum minuman keras, dan masuk ke bar. Kau sudah bisa melakukan apa yang orang dewasa lakukan. Jadi, Nenek tidak bisa melarangmu. Apa kau sudah membahas hal ini dengan ibumu?"

"Sudah. Aku hanya mencoba membahas hal ini, bukan berarti aku akan benar-benar keluar dari rumah ini dan tinggal terpisah. Hanya skenario, seandainya."

"Hmm. Dan apa yang Irene katakan?"

"Tidak masalah, selama aku bisa bertanggungjawab." Jawab Jungkook.

"Yah, kalau seperti itu Nenek juga tidak bisa melarangmu."

"Terima kasih banyak Nek, aku lega mendengarnya."

"Kenapa kau bertanya hal ini? Ada hubungannya dengan Taehyung?" Daisy menebak dengan cukup tepat.

"Hmm." Jungkook menggumam pelan. "Taehyung merasa dia dipaksa untuk menjadi dekat dengan keluarga baru ayah dan ibunya, selain itu dia mengetahui fakta bahwa dia bukan pilihan utama sebagai pewaris Perusahaan Kakek Taehee."