INVISIBLE STRING (JUNGKOOK & TAEHYUNG VERSION)

31

INVISIBLE STRING

Jungkook and Taehyung

Angst, Romance, and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Halow am bek. Awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.

Previous

Jungkook terus bergerak maju dan mundur, keluar dan masuk dengan cepat. Dan Taehyung hanya bisa pasrah menerima semua perlakuan Jungkook sambil mengeluarkan desahan yang terdengar erotis di kedua telinga Jungkook.

"MMMH! NNHHH! JUNGKOOK!"

"Ah, ah, ah. Taehyung, hmmp. Ahhhh." Jungkookpun mendesah nikmat.

"Jungkook! Jungkook! Jungkook!" Taehyung memanggil nama Jungkook dengan berantakan.

Jungkook menunduk untuk mencium Taehyung, melumat bibir penuh Taehyung. Di bawah sana Jungkook merasakan bagaimana Taehyung menyempit, Jungkook tidak tahan lagi. Taehyung melepaskan ciuman mereka.

"AAAAAA!!" Taehyung berteriak nyaring, dengan tubuh sedikit terangkat dari ranjang tempat tidur. Taehyung meriah puncaknya, merasakan ledakan menyenangkan di bagian bawah perutnya dan menyebar ke seluruh tubuhnya.

"Taehyung, Taehyung, Taehyung." Kini giliran Jungkook yang memanggil nama Taehyung dengan berantakan. "HMMMPPPH." Jungkook menggeram.

Clab

Clab

Clab

Bergerak lebih cepat dan dalam.

"Oh Taehyuuung." Hingga pada akhirnya dia memanggil nama Taehyung, memeluk tubuh Taehyung erat, dan meledak di dalam tubuh Taehyung.

TIGA PULUH SATU

Taehyung bangun lebih dulu dibandingkan Jungkook, jadi dia bergegas pergi ke kamar mandi, untuk membersihkan dirinya dan mengganti pakaian. Sementara di dalam kepalanya terus memutar ulang apa yang dia lakukan semalam dengan Jungkook. Apa yang semalam itu nyata? Rasanya sulit untuk dipercaya.

"TAEHYUNG!!"

BRAK

Suara panggilan nyaring itu berasal dari Jungkook pastinya, disusul dengan pintu kamar mandi yang terbuka dengan serampangan.

"JUNGKOOK!" Taehyung berteriak melempar protes. Dia sedang menikmati waktu sendirinya di kamar mandi, waktu damainya, kemudian Jungkook menghancurkan semuanya. "Berisik." Kesal Taehyung.

"Kenapa? Kenapa?"

"Kenapa apa?" Taehyung tidak mengerti dengan ucapan Jungkook.

"Kenapa kau meninggalkan aku sendirian di ranjang tempat tidur luas yang dingin? Setelah apa yang kita lakukan semalam? Kau kejam, rasanya kau seperti membuangku setelah mengambil kesucianku. Taehyung!" Jungkook menunjuk wajah Taehyung dengan wajah kesal.

"Imajinasimu terlalu aneh, mandilah dan pakaialah sesuatu, kau telanjang bulat seperti itu. Mengesalkan sekali saat dilihat." Keluh Taehyung kemudian berjalan melewati Jungkook dan keluar dari kamar mandi.

"Hei! Aku rajin pergi ke Gym, apa kau tidak melihat otot-ototku yang terbentuk?! Taehyung!"

"Mandilah Jungkook atau aku akan memukulmu!" Ancam Taehyung.

"Huh, kau ini. Benar-benar kejam." Gerutu Jungkook kemudian menutup pintu kamar mandi dengan wajah lesu pura-puranya itu. "Padahal kau sudah mengambil kesucianku!" Jungkook masih meneruskan gerutuan di dalam kamar mandi.