INVISIBLE STRING
Jungkook and Taehyung
Angst, Romance, and Drama
Warning : BL, Typo, Tema pasaran
Halow am bek. Awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.
Previous
"Kita tidak punya waktu untuk menggelar pesta pertunangan atau apapun sebutannya, jadi aku berikan cincin saja untukmu."
Taehyung melihat Jungkook menyematkan cincin pada jari manis kanannya, cincin dengan mata cincin biru muda.
"Berlian?"
"Iya." Jungkook mengangguk cepat. "Mahal."
"Berapa harganya?"
"Apa kau perlu menanyakan hal itu?"
"Iya. Aku takut jika ini terlalu mahal dan aku menghilangkannya."
"Jangan sampai hilang aku tidak akan memberitahu harganya."
"Kau tidak akan menjawab meskipun aku paksa kan?"
"Tidak akan aku jawab." Kekeh Jungkook.
"Tapi sangat mahal kan?"
"Tidak sangat mahal, tenang saja." Jawab Jungkook kemudian tersenyum. "Kita akan segera menikah, jika tidak mempertimbangkan permintaan Mom, Nenek Daisy, dan Nenek Gloria, aku akan menikahimu besok, supaya kita bisa tidur bersama."
"Kita sudah tidur bersama." Balas Taehyung.
"Kau tahu maksudku Taehyung, bukan tidur bersama seperti yang kita lakukan selama ini, lebih dari itu." Ucap Jungkook kemudian tertawa cekikikan seperti bocah nakal.
"Habiskan sarapanmu dan cuci piringmu sendiri." Balas Taehyung dengan nada kesal.
"Taehyung, kau tidak perlu malu-malu begitu." Goda Jungkook.
DUA PULUH DELAPAN
"Wow Taehyung, pada akhirnya kau memutuskan untuk menerima lamaran Jungkook setelah sekian lama!" Kekeh Rei sambil melambaikan undangan besar berwarna merah di hadapan Taehyung.
"Ya begitulah." Balas Taehyung pelan.
"Untuk orang yang akan menikah, reaksimu terlalu datar." Komentar Rei.
"Mereka sudah bersama sejak usia sebelas tahun, Taehyung mungkin merasa bosan dengan Jungkook." Ucap Ningning dengan tanpa rasa bersalah kemudian mengunyah sour candy berbentuk panjang berwarna kuning cerah.
"Ningning astaga! Jangan sampai Jungkook mendengarnya, dia bisa mengamuk dan membuat hari semua orang di dekatnya menjadi Senin selama satu bulan penuh, atau bahkan lebih." Peringat Karina dengan suara panik.
Taehyung tertawa pelan mendengar percakapan Ningning dan Karina yang selalu heboh. Setelah itu Taehyung menatap Sean yang belum berkomentar apa-apa dan Taehyung merasa sedikit gugup menunggu reaksi Sean.
"Sean, ada yang ingin kau tanyakan atau apapun?" Taehyung bertanya kepada Sean.
"Hokaido, pernikahanmu digelar di Hokaido?"
"Iya begitulah. Itu yang diinginkan oleh Jungkook, di sana dingin, tapi itulah tujuannya, resort skii. Pernikahan dengan tema salju, entah sejak kapan dia terobsesi dengan salju dan musim dingin." Jawab Taehyung kemudian tertawa pelan di akhir ucapannya.
"Aku rasa Jungkook terobsesi dengan musim dingin dan salju, saat kalian bermain salju bersama. Aku membaca buku berdasarkan diary yang Jungkook tulis, aku membelinya."
KAMU SEDANG MEMBACA
INVISIBLE STRING (JUNGKOOK & TAEHYUNG VERSION)
FanfictionApa kau percaya pada takdir? Mungkin kau dan aku terikat oleh benang merah. Apa kau percaya? Mungkin kita ditakdirkan untuk bersama. Apa kau bersedia menjalani sisa hidupmu bersama denganku?