INVISIBLE STRING
JUNGKOOK & TAEHYUNG VERSION
Jungkook and Taehyung
Romance and Drama
Warning : BL, Typo, Tema pasaran
Halow am bek, awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera. Semangat Vote dan Komennya, mungkin karena diriku tidak Pemos di KookV jadi syepi hehe. Semangatin ya. NB: Ada iklan di akhir cerita, dibaca ya.
Previous
Taehee memberikan ponsel Taehyung kembali seperti perintah Gloria.
"Ini." Gloria memberikan ponsel Taehyung kepada Taehyung. "Pergilah Taehyung. Pergilah jika kau ingin keluar dari rumah ini dan tinggal bersama Jungkook. Maaf, Nenek tidak bisa melakukan lebih banyak hal untuk membelamu. Pergilah jika kau ingin pergi, carilah kebahagiaanmu sendiri." Ucap Gloria kepada Taehyung sambil menahan tangis sebelum memberi Taehyung pelukan.
Taehee hanya bisa berdiri terpaku di dekat konter dapur, tidak tahu harus melakukan apa. Dia hanya ingin memberikan yang terbaik kepada Taehyung. Semua gertakan tadi dia rencanakan bersama Seulgi dan Ethan hanya supaya Taehyung menjadi manusia yang bertanggungjawab dengan kehidupan dan pilihannya. Karena tidak selamanya Taehee dan Gloria ada untuk mengurus dan membela Taehyung.
BAB SEBELAS
"Kau pergi denganku, Kakek akan mengantarmu ke Sekolah." Ucap Taehee kepada Taehyung.
Taehyung mengangguk pelan, dia tidak punya kekuatan untuk bertengkar dengan kakeknya. Dia sangat lelah. Apakah ini rasanya seolah kau dimusuhi oleh dunia? Taehyung berjalan patuh memasuki mobil, duduk di kursi penumpang belakang. Menunggu kakeknya menjalankan mobil menuju sekolahnya.
"Pergilah Taehyung. Pergilah jika kau ingin keluar dari rumah ini dan tinggal bersama Jungkook. Maaf, Nenek tidak bisa melakukan lebih banyak hal untuk membelamu. Pergilah jika kau ingin pergi, carilah kebahagiaanmu sendiri."
Sementara ucapan Nenek Gloria terus berputar di dalam kepalanya, apakah Taehyung benar-benar memiliki nyali sebesar itu untuk pergi? Untuk tinggal terpisah dari Kakek dan Neneknya? Selama ini, dia hanya mengenal kakek dan neneknya yang baik. Sekarang keadaannya sudah berubah drastis. Namun, apakah Taehyung cukup memiliki nyali untuk membuat keputusan besar? Dan apakah Jungkook benar-benar siap untuk menerimanya? Jungkook juga masih belasan tahun, mereka berdua bukan orang dewasa. Meskipun secara hukum orang-orang muda seusianya sudah diberi izin untuk tinggal terpisah dari orangtua atau wali mereka.
Taehyung berkutat dengan isi kepalanya sendiri. Membuatnya kebingungan, dan seolah mencekiknya. Dadanya terasa sesak, keringat dingin mulai terbentuk menuruni punggungnya. Taehyung mengepalkan kedua telapak tangannya erat. Dia melihat bangunan sekolahnya, juga melihat mobil Nenek Daisy yang sangat akrab untuknya. Jungkook keluar dari mobil Nenek Daisy, melihat ke arah Taehyung. Namun tidak menunggu Taehyung dia melangkah pergi bergegas memasuki gerbang sekolah. Padahal Taehyung yakin, sangat yakin, Jungkook mengenali mobil kakek dan neneknya.
BRAK
"TAEHYUNG KAU HATI-HATI!" Taehee meneriaki Taehyung karena dia terkejut dan cemas, Taehyung membuka pintu penumpang belakang sebelum mobil benar-benar berhenti. Itu bisa sangat berbahaya meskipun kecepatan mobil sekarang kurang dari lima kilometer per jam.
Taehyung terus berlari, melewati Jungkook dan siswa lain yang diturunkan oleh pengantar mereka. Terus berlari menyusuri trotoar, melewati bangunan sekolahnya. Taehyung merasa kehidupannya hanya rangkaian dari penderitaan dan beban. Taehyung merasa tubuhnya adalah sebuah jebakan, sebuah wadah rapat yang membuatnya tidak bisa bernafas. Jadi jika wadah padat ini dibuka maka jiwanya akan terbang dengan bebas. Maka, dia tidak akan lagi kesulitan untuk bernafas. Taehyung terus berlari bahkan sengaja terus berlari saat lampu tanda pejalan kaki berwarna merah.
KAMU SEDANG MEMBACA
INVISIBLE STRING (JUNGKOOK & TAEHYUNG VERSION)
FanfictionApa kau percaya pada takdir? Mungkin kau dan aku terikat oleh benang merah. Apa kau percaya? Mungkin kita ditakdirkan untuk bersama. Apa kau bersedia menjalani sisa hidupmu bersama denganku?