INVISIBLE STRING (JUNGKOOK & TAEHYUNG VERSION)

17

INVISIBLE STRING

JUNGKOOK & TAEHYUNG VERSION

Jungkook and Taehyung

Romance and Drama

Warning : BL, Typo, Tema pasaran

Halow am bek. Awas kesandung typo, terima kasih untuk Vote dan Komen di chapter sebelumnya. Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini ya. Selamat membaca, semoga terhibur, dan sampai jumpa segera.

Previous

"Nenek mengerti kau kecewa jika Taehyung bersikap baik kepada keluarganya, setelah apa yang mereka lakukan kepada Taehyung. Nenek mengerti kau mungkin merasa jauh lebih sakit bahkan dibandingkan oleh Taehyung sendiri, karena rasa cintamu kepada Taehyung. Tapi, itu bukan alasan untukmu memaksa Taehyung menghadapi situasi seperti keinginanmu. Melupakan keluarganya, menghapus semua kenangan tentang keluarganya."

"Biarkan Taehyung melakukan semua itu sesuai dengan alurnya sendiri, sementara kita akan terus berada di belakang Taehyung untuk mendukungnya. Bersabarlah sedikit Jungkook, Taehyung selalu bersabar dalam menghadapi setiap pertengkaran kalian. Jadi, bisakah kau melakukan hal yang sama sekarang? Bersabar menghadapi situasi sulit yang sedang Taehyung alami sekarang."

Jungkook diam, tidak membalas ucapan neneknya tapi dia memutar tubuhnya dan berjalan cepat kembali ke taman belakang rumah kediaman keluarganya. Taehyung masih menduduki kursi piknik yang sama. Jungkook berlari-lari kecil kemudian berdiri di hadapan Taehyung, mengulurkan tangan kanannya.

"Maaf." Ucap Jungkook.

Taehyung tentu saja terkejut dengan kedatangan Jungkook lagi, dia mendongak dan tersenyum. "Iya. Aku maafkan." Jawab Taehyung.

Mereka berjabat tangan dan saling melempar senyuman, situasi yang sama setiap kali mereka terlibat pertengkaran di masa kecil dulu.

TUJUH BELAS

"Aku tahu kau menghubungi Taehyung." Ucap Gloria kepada Soohyun, putranya. "Berhentilah mengganggu Taehyung, dia sudah memutuskan untuk pergi dari kehidupan kita, jadi berhenti mengganggu Taehyung. Biarkan dia melanjutkan hidupnya dengan tenang."

Soohyun menginap selama kurang lebih lima hari untuk mengurusi Perusahaan bersama dengan Taehee, ayahnya. Tanpa keluarga barunya.

"Ibu bisa mengatakan hal itu karena Ibu tidak pernah ingin tahu tentang Perusahaan keluarga kita. Selama ini Ibu hidup dengan tenang dan nyaman karena siapa? Karena kerja keras Ayah dan aku." Kesal Soohyun.

"Aku pikir saat kau datang ke sini seorang diri, kau akan berhenti bersikap menyebalkan. Tapi ternyata kau masih menyebalkan. Sama saja." Balas Gloria.

"Aku dan Ayah yakin jika Jungkook dan keluarganya ada di balik gagalnya kerjasama binis Perusahaan keluarga kita, tentu saja aku harus memastikan jika dugaanku itu benar."

"Lalu apa? Bagaimana dugaanmu? Dugaan kalian?"

"Sudah pasti Taehyung mencoba untuk meyakinkan aku bahwa Jungkook dan keluarganya tidak terlibat, sudah pasti dia akan mengatakan itu. Bocah sialan." Kesal Soohyun.

"Kenapa kau begitu membenci Taehyung? Aku tahu kau mungkin sangat kesal atau bahkan membenci Seulgi. Tapi, Taehyung anakmu. Anak kandungmu, darah dagingmu sendiri. Kenapa kau begitu membencinya?"

"Aku tidak akan marah kepadanya jika dia tidak membangkang." Jawab Soohyun.

"Membangkang seperti apa? Menolak untuk tinggal bersama denganmu dan keluarga barumu? Istri barumu tidak pernah menyukai Taehyung, bagaimana mungkin Taehyung akan nyaman tinggal bersamamu? Aku berharap seiring berjalannya waktu sikapmu akan berubah, ternyata tidak. Sekarang, Taehyung sudah memilih pergi dari kehidupanmu, seperti yang selalu kau harapkan. Jadi, sekarang berhentilah mengganggu Taehyung. Atasi masalah perusahaanmu bersama ayahmu dan jangan menyalahkan pihak lain."