Kilas VIII: "Tugas dan Persiapan"

53 9 3
                                    

"Kegemaran Yang Mulia Pangeran ini... cukup unik?"

"Nona Xander, kumohon hentikan. Sungguh ini tidak seperti apa yang sedang Nona bayangkan sekarang."

Sengaja mengalihkan wajahnya ke samping, mati-matian Jeane menyembunyikan ekspresi usil nan gelinya dari jangkauan pandang Jourel, yang kini wajahnya terlihat tampak frustasi hingga tersembunyi amat rapat di balik telapak tangannya. Meski itu tak menghalangi langkah mereka untuk tetap berjalan di salah satu lorong Istana Lemuria, berlatarkan remang-remang cahaya yang menerangi gelapnya malam hari.

 Meski itu tak menghalangi langkah mereka untuk tetap berjalan di salah satu lorong Istana Lemuria, berlatarkan remang-remang cahaya yang menerangi gelapnya malam hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebab bagaimana pun, sebenarnya Jeane masih saja merasa takjub pada gebrakan yang dimiliki Jourel. Pasca apa yang terjadi pada waktu sebelum dan sesudah pertemuan antara Kerajaan Lemuria dan Kerajaan Atlantis dilaksanakan.

Tepat sekali.

Masih ingat tentang kehebohan macam apa yang sebenarnya tidak sengaja Jourel ciptakan, tentang kemegahan dan ketampanan sosoknya sebagai Pangeran Atlantis nan baik hati, yang membuat lingkungan Istana Lemuria menjadi didominasi oleh teriak histeris penuh sirat memuja dari para "penggemarnya"?

Maka dari itu.

Ketika di hari berikutnya Jourel mendadak muncul di hadapannya dalam wujud penyamaran sebagai Jouviel—adik gadungan dari identitas buatan Hazelle sebelumnya; Hazent El Alvaro. Sungguh hingga kini ketika tiga hari telah berlalu dengan cepatnya sekalipun, Jeane masih terbayang-bayang pada sosok Jourel sebagai Jouviel yang mengaku di hadapannya maupun di hadapan "anak buah" mereka. Bahwa Pangeran Jourel sengaja mengutus Jouviel sebagai pengganti dirinya dalam urusan pemberi bantuan pada pihak Lemuria dari pihak Atlantis, dikarenakan Sang Pangeran Kedua Atlantis itu yang disibukan dengan urusan kerajaannya yang diklaim tak dapat diganggu gugat.

Padahal, tentu saja alasan utamanya hanyalah satu; Jourel merasa sungkan sosok asli sebagai Pangeran miliknya itu menjadi amat populer di Kerajaan Lemuria. Sehingga membuatnya kurang nyaman dan tidak leluasa saat berinteraksi dengan masyarakat Lemuria kala terjun langsung untuk memberikan bantuannya.

Betapa tidak?

Meski tidak banyak, tapi ada juga yang terang-terangan menggodai Jourel dengan meminta untuk dijadikan pasangan hidup.

Sebenarnya hal itu manusiawi lantaran Jourel menganggapnya bagian dari bercandaan semata.

Tapi hati manusia sesungguhnya, siapa yang tahu?

Dengan demikian. Ketika secara mengejutkan Jeane bungkam dan terima-terima saja dengan gebrakan Jourel untuk menyamar di kala menjalankan tugasnya itu. Pada akhirnya Jourel memang bisa menjalankan tugasnya dengan nyaman karena tidak ada pihak manapun yang berinteraksi secara berlebihan kepadanya seperti saat dirinya masih menjadi sesosok Pangeran.

Hanya saja.

Jourel benar-benar tidak menyangka, bahwa ide penyamaran yang sebenarnya terinspirasi oleh Hazelle itu malah menjadi bulan-bulanan "perundungan" Jeane terhadapnya, yang terkesan suka sekali membahasnya di saat mereka hanya berdua saja seperti saat ini.

Soul: Lemuria & AgarthaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang