Pada hari pernikahan
Jax memamerkan monica kepada cantika dan manuel
"Ang ganda, tignan mo ang fiancé ko, ang pangalan niya ay Monica Dela Cruz. Ang cute niya, 'no?"
"Cantika, lihatlah tunanganku ini, namanya Monica Dela Cruz. Dia sangat manis, bukan?""Wow, congratulations! Sana makahabol ka agad."
"Wah, selamat ya! Aku harap kalian bisa segera menyusul." Ujar cantika"Amen, salamat sa suporta."
"Amin, terima kasih ya atas support-nya." Ujar monica sambil tersenyumSaat cantika sedang memasak tiba tiba saja manuel datang ke dapur
"Good morning, sweetypie."Cantika (sedang memasak) "Good morning, husband."
Tiba-tiba, Manuel memeluk perempuan yang baru saja menjadi istrinya tersebut dari belakang dan mencium pipinya dengan suara berat khas orang yang baru bangun tidur.
"Anong niluluto mo, mahal?"
"Kamu masak apa, sayang?""Nagluto ako ng cookies para sa almusal natin."
"Aku membuat cookies untuk sarapan kita."Manuel menarik wajah Cantika dan menatap matanya dalam-dalam. Tanpa sadar, Manuel mendekatkan wajahnya dan mereka berciuman, memperdalam ciuman mereka.
Tiba-tiba, ibu Manuel turun ke dapur. Dia tidak sengaja menyenggol hiasan dinding.
Ibu Manuel (berpura pura menutup tangannya di wajah) "Ay sorry, hindi ko sinasadya."
"Oh maaf, aku tidak sengaja."Cantika, yang melihat kejadian tersebut, merasa malu dan langsung pergi ke kamar mandi.
Manuel memghela nafas kesal dan berkat
"Inay, bakit ka dumating sa maling oras, gayon pa man?"
"Ibu, kenapa kamu datang di saat yang tidak tepat, sih?"Ibu Manuel(tersenyum) "Oh, I'm sorry, darling. I just wanted to give you guys a little privacy."
"Oh, maafkan aku, sayang. Aku hanya ingin memberikan kalian sedikit privasi."Manuel menggelengkan kepala sambil tersenyum, sementara ibunya kembali ke atas.
Setelah itu, Manuel dan Cantika memutuskan untuk pergi ke taman dekat rumah mereka.
Tara, dito tayo sa park na malapit sa bahay. Kailangan natin ng sariwang hangin."
"Mari, kita pergi ke taman dekat rumah. Kita butuh udara segar.""Oo, magandang ide yan."
"Iya, itu ide yang bagus."Mereka duduk berdua di bangku taman, menikmati udara segar dan berbicara tentang masa depan mereka.
"Ano ang plano natin sa hinaharap? Siguro kailangan nating magplano ng honeymoon."
"Apa rencana kita di masa depan? Mungkin kita perlu merencanakan bulan madu." Ujar manuel"Oo, kailangan nating magplano ng mabuti. Siguro pwede tayong pumunta sa lugar na hindi pa natin napuntahan."
"Iya, kita harus merencanakan dengan baik. Mungkin kita bisa pergi ke tempat yang belum pernah kita kunjungi." Ujar cantikaTak lama kemudian, beberapa fans mereka mengenali mereka dan meminta foto bersama.
Fan 1: "Pasensya na, pwede ba kaming magpa-picture kasama kayo? Idol na idol namin kayo!"
"Maaf, bolehkah kami berfoto bersama kalian? Kami sangat mengidolakan kalian!"Manuel tersenyum sambil mengangguk
"Siyempre, walang problema."
"Tentu, dengan senang hati."Setelah berfoto dengan fans, mereka melanjutkan perjalanan ke Plaza Filipina untuk membeli beberapa barang yang mereka inginkan.
"Gusto kong bumili ng mga salaming kolaborasyon kasama si Jennie Blackpink. Sabi nila may mga bagong modelo."
"Aku ingin membeli kacamata kolaborasi dengan Jennie Blackpink. Mereka bilang ada beberapa model baru." Ujar cantika sambil bersemangat

KAMU SEDANG MEMBACA
Harmoni layar dan nada (REVISI)
Teen FictionCantika, seorang gadis muda yang cerdas dan berbakat, pernah menjalani hubungan yang manis dengan Jax. Namun, seperti kisah cinta yang seringkali berliku, hubungan mereka pun harus berakhir. Cantika merasa patah hati, namun tak pernah menyerah pada...