Bagian 18

3 2 0
                                    

Setelah kejadian mengerikan dengan Namila, Cantika dan Manuel mencoba kembali ke rutinitas normal mereka. Suatu malam, Cantika memutuskan untuk menonton live streaming doyoung dari NCT di Weverse. Manuel duduk di sebelahnya, awalnya tampak tidak terganggu, tetapi semakin lama dia semakin merasa cemburu melihat Cantika begitu antusias.

Cantika tersenyum lebar dan bertepuk tangan ketika doyoung tampil di layar, memamerkan pesona dan keterampilannya. Manuel memperhatikan dengan cemberut kecil, mencoba menyembunyikan rasa cemburunya.

 Manuel memperhatikan dengan cemberut kecil, mencoba menyembunyikan rasa cemburunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cantika tertawa lalu memamerkan sunghoon pada manuel. "Manuel, tingnan mo si doyoung! Ang galing niya talaga. Ang cute din!"
"Manuel, lihat doyoung! Dia benar-benar hebat. Dia juga lucu!"

Manuel mencoba tersenyum, tetapi jelas dia merasa cemburu.

"Oo, magaling siya. Pero, hindi ba mas cute ako?"
"Ya, dia hebat. Tapi, bukankah aku lebih lucu?" Ucap manuel dengan wajah pedenya.

Cantika tertawa kecil dan memeluk Manuel.

"Syempre naman, love. Ikaw ang pinakacute para sa akin."
"Tentu saja, sayang.Kamu yang paling lucu buatku."

Namun, Cantika tetap fokus pada layar, mengabaikan Manuel yang kini semakin merasa tersisih. Akhirnya, Manuel tidak tahan lagi dan dengan manis merebut remote dari tangan Cantika, mematikan live streaming tersebut.

Cantika kesel dan bertanya "Hey, bakit mo pinatay? Nag-eenjoy ako!"
"Hey, kenapa kamu matikan? Aku sedang menikmati!"

Manuel menarik Cantika ke dalam pelukannya, menatap matanya dengan lembut.

"Gusto ko lang ipaalala sa iyo na ako ang asawa mo at nandito ako para sa iyo. Puwede ba tayo magkaroon ng romantic moment din?"
"Aku hanya ingin mengingatkanmu bahwa aku suamimu
dan aku di sini untukmu. Bisa kita juga punya momen romantis?"

Cantika tersenyum dan mencium pipi Manuel.

"Pasensya na, love. Minsan kasi, nakakatuwa lang talaga manood ng mga idols.
Pero siyempre, ikaw pa rin ang mahal ko."
"Maaf, sayang. Kadang-kadang memang seru menonton para idol. Tapi tentu saja, kamu yang aku cintai." Ujar cantika berusaha membuat manuel agar tidak cemburu.

Manuel tersenyum, merasa lega. Dia menggenggam tangan Cantika dan mengajak dia duduk lebih dekat.

"Tara, mag-movie disney. Puwede kang pumili ng kahit anong gusto mo, as long as kasama kita."
"Ayo, kita nonton film diney. Kamu bisa pilih apa saja yang kamu mau, asalkan kita bersama." Usul manuel

Cantika dengan senang hati setuju. Mereka berdua menghabiskan malam dengan menonton film favorit mereka, saling memeluk dan tertawa bersama

Saat malam semakin larut, Manuel mencium kening Cantika dan berbisik.
"Ikaw lang ang mahal ko, Cantika. Walang iba."
"Kamu satu-satunya yang aku cintai, Cantika. Tidak ada yang lain"

Harmoni layar dan nada (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang