Bagian 6

8 2 0
                                    

Cantika masuk ke apartemennya dan segera membuka kotak merchandise yang baru dibelinya. Ia sangat bersemangat melihat album "The Second Step: Chapter One" dari Treasure.

Cantika:(berbicara pada diri sendiri) "Wah, keren banget! Sekarang waktunya dengerin lagu 'Jikjin'." 
"Wah, keren banget! Sekarang waktunya dengerin lagu 'Jikjin'."

Cantika memasukkan CD ke dalam CD player miliknya dan menekan tombol play. Suara musik mulai mengisi ruangan.

"Ini dia, Treasure! Lagu 'Jikjin' memang keren banget. Nggak salah beli album ini." 

Cantika duduk santai sambil mendengarkan lagu favoritnya, merasa puas dengan semua barang baru yang telah dibelinya.

Keesokan harinya, sepupu Cantika harus kembali ke Indonesia. Cantika mengantarnya ke Bandara Internasional Filipina.

"Selamat tinggal, Kak. Hati-hati di perjalanan."

"Terima kasih, Tika. Kamu juga hati-hati, ya. Jangan terlalu capek."

"Iya, Kak. Kalau kamu balik ke sini, kita ke mall lagi."

"Baiklah, Kamu juga hati-hati."

Setelah mengantar sepupunya, Cantika pergi ke Festival Supermall Alabang.

Di mall, Cantika berbelanja beberapa produk makeup dari Sephora dan barang-barang bermerek lainnya. Ia juga memutuskan untuk menonton film "Furiosa: A Mad Max Saga."

(berbicara kepada diri sendiri): "Ang dami ko nang nabili. Pero bago ako umuwi, manonood muna ako ng pelikula." 
"Aku sudah membeli banyak barang. Tapi sebelum pulang, aku mau nonton film dulu."

"Isang ticket po para sa Furiosa: A Mad Max Saga." 
"Satu tiket untuk Furiosa: A Mad Max Saga, ya."

"Sige po, P450 lahat. Enjoy po sa panonood!" 
"Baik, totalnya P450. Selamat menonton!" Ujar kasir tersebut

Cantika masuk ke dalam bioskop dan menikmati filmnya. Setelah selesai menonton, ia merasa sangat puas dengan hari belanjanya.

Cantika (berbicara kepada diri sendiri) "Ang ganda ng pelikula. Sulit ang pagpunta dito." 
"Filmnya bagus sekali. Perjalanan ke sini memang sepadan."

Cantika pun pulang ke apartemennya dengan senyum puas di wajahnya, membawa semua barang belanjaannya dan kenangan menonton film yang luar biasa.

Setelah pulang dari bertemu dengan Chanty, Cantika memutuskan untuk menelepon teman-temannya, Mark dan Yeri, yang sudah lama tidak ditemuinya.

"Hallo, Mark! Hallo, Yeri! Gusto ko lang kumustahin kayo. Kamusta na?"
"Halo, Mark! Halo, Yeri! Aku cuma ingin menanyakan kabar kalian. Apa kabar?"

"Hi, Cantika! Kami baik-baik saja. Kamu sendiri bagaimana?"
"Hai, Cantika! Kami baik-baik saja. Kamu sendiri bagaimana?" Ujar mark

"Oo nga, Cantika. Miss ka na namin!"
"Iya, Cantika. Kami merindukanmu!" Ujar yeri

"Mabuti naman ako. Pero may surprise ako para sa inyo!"
"Aku baik-baik saja. Tapi aku punya kejutan untuk kalian!"

"Ano yun, Cantika?"
"Apa itu, Cantika?" Ujar yeri

"Nakipagkita ako kay Chanty ng Lapillus sa mall kanina! Nagpapicture pa ako!"
"Aku bertemu dengan Chanty dari Lapillus di mall tadi! Aku bahkan berfoto!"

"Wow, talaga? Ang swerte mo naman! Gusto ko rin siyang makita!"
"Wow, benar? Betapa beruntungnya kamu! Aku juga ingin bertemu dengannya!" Ujar yeri

"Oo! Tapos, bumili rin ako ng maraming make up at nanood ng 'Furiosa: A Mad Max Saga'. Masaya ang araw ko."
"Iya! Dan aku juga membeli banyak make-up dan menonton 'Furiosa: A Mad Max Saga'. Hariku sangat menyenangkan."

Harmoni layar dan nada (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang