30

4.7K 237 2
                                    

Di sekolah para murid akan belajar giat sebelum jam ulangan tiba, tapi lain hal nya dengan tiga manusia yang malah asik bercanda satu sama lain sambil menikmati sepiring gorengan bakwan dan tempe tahu,

"Kak Nathan" panggil seorang adik kelas cewek yang memiliki paras cantik, dada besar, tubuh ramping, rambut panjang terurai dengan hiasan Tiara di atas kepalanya

"Hm" respon Nathan cuek tanpa mengalihkan pandanganya menatap buku pelajaran kimia

"Kak Nathan lagi ngapain?" Tanya cewek itu basa basi, Belum sempat Nathan menjawab dari kejauhan Axel sudah dulu menyela omongan mereka berdua sambil sedikit ngebentak

"Woy neng mata lu buta apa gimana ha? Gak liat apa Nathan lagi belajar, malah lu tanya lagi ngapain, itu otak lu tarok di mana anjir" sela Axel dari kejauhan sambil melontarkan tatapan tajam ke arah gadis tersebut

"Apa sih, saya nanya ke kak Nathan kok anda yang sewot?, sirik banget jadi orang pantesan gak laku laku" jawab gadis itu dengan tatapan perasaan kesal

"Enteng banget tuh mulut, bilang gw gak laku asal lu tau ya Nathan it- uhuk uhuk" belum sempet Axel menyudahi kata katanya dari samping bima langsung membungkam mulut Axel dengan gorengan hingga sang empuh tersedak bakwan

"Makan dulu bang baru marah marah" saut bima sambil menyodorkan air minum ke arah Axel

Nathan yang melihat kekasihnya terbatuk-batuk langsung menghampirinya dengan perasaan khawatir bahwa gadis itu pun juga ikutan menghampiri dari belakang Nathan, "gpp kan?" Tanya Nathan saat sudah berada di samping kekasihnya

"It ok" jawab Axel sambil mengacungkan jempol

"Ch alay" gumam gadis itu pelan yang langsung dapat tatapan mematikan dari Axel namun matanya langsung di tutup Nathan dengan tangan

"Langsung ke inti" pinta Nathan ke gadis itu dengan tatapan dinginnya

"Ehh..... Anu aku mau kasih ini untuk kak Nathan, di makan ya kak" ujar Gadis itu malu malu sambil memberikan kotak bekal berwarna pink dengan bentuk love

"Hm" jawab Nathan mengambil kotak bekal tersebut lalu gadis itupun pergi meninggalkan mereka

"Hais cewek cewek zaman sekarang aneh ya, beri makanan aja pakai acara basa basi" saut Ken yang sedari tadi diam melihat drama gratis di Depan mata

"Ya begitulah, namanya juga cewek" jawab Axel sambil memakan kue donat yang ada di kotak bekal pemberian gadis itu

Yang di kasih Nathan yang makan malah orang lain, kira respon adik kelasnya gimana ya kalo tau jika kue pemberiannya nya di makan Axel bukan Nathan

Tapi sedetik kemudian Axel memuntahkan donat yang ia makan tadi ke tong sampah terdekat "kenapa El?" Tanya bima kebingungan

"Kue nya gak enak anjir, lebih enakan juga kue buatan Nabila" ujar Axel sambil mengelap mulutnya dengan jaket yang ia pakai

"Nabila pacar bohongan lu itu?" Tanya ken memastikan

"Hooh, tapi sekarang kami udah gak pacaran lagi dan sekarang pun ia udah nikah" jawab Axel yang kembali duduk di samping Nathan

"Nikah sama siapa?" Tanya ken lagi

"Sama kambing, ya suaminya lha bodo"

"Cepet banget dia nikah? Padahal kita satu angkatan anjir, kok bisa ya....?"

"Bisa lha kan dia bunting di luar nikah makanya cepat cepat kawin, padahal satu tahun lagi kita tamat anjir, kok bisa ya dia gak jaga diri baik baik, gak kasihan apa dia dengan keluarga nya yang harus nanggung malu gara gara anak hamil di luar nikah?" jawab Axel panjang lebar dengan santainya

bima dan Nathan yang mendengar penjelasan dari mulut Axel langsung lempar pandang satu sama lain dengan Penuh makna, seperti memberi kan isyarat kalau Axel........ (Gak sadar diri)

Sama sama hamil di luar nikah, sok sok an ceramah in orang lain, minimal introspeksi diri lha Axel Axel

.

.

.

Tak lama bel masuk berbunyi, semua murid bergegas masuk ke ruang ujian nya masing masing, kebetulan ruangan Axel, Nathan dan Ken itu sama berada di ruangan no 7

Btw saat ujian atau ulangan semua kelas IPA maupun IPS itu di gabung menjadi satu, hanya saja duduk mereka di acak contohnya kayak IPA kls 1 duduk dengan anak IPS kls 2 atau gak anak IPS kls 2 duduk dengan anak IPA kls 2 kayak Axel dan Nathan yang duduk nya berdampingan

Kertas ulangan mulai di bagi kan satu persatu sesuai dengan jurusannya masing-masing, dan betapa kagetnya Axel saat mendapatkan kertas ulangan kimia dari guru pengawas

"Bu saya mau komplain" ucap Axel sambil mengangkat tangannya

"Iya Axel kenapa?" Tanya salah satu pengawas di sana

"Saya anak IPS kok dapat ulangan kimia ya Bu? Bukannya hari ini ulangan sosiologi?" Ujarnya sambil mengangkat soal ulangan cukup tinggi

"Oh iya..., astaga maaf ya ibu salah kasih soal ulangan " ujar sang guru lalu memberikan kertas ulangan yang sebenarnya

Ujian di mulai semua murid nampak fokus mengerjakan soal-soal ujian, ada yang membaca doa panjang lebar ada yang silang indah ada yang pura pura mikir ada yang cap cip cup bahkan ada yang lagi memasang koyok di kepalanya

Kecuali murid yang sudah pintar dan belajar pasti akan tenang dan mudah dalam mengerjakan soalan milik mereka 'ini gambar apa an anjir, burem kek gini gimana gw bisa tau bangsat' batin Axel ngedumel saat mengerjakan tugas yang ada gambar nya

(Ceritanya di kertas ulangan Axel itu gambar nya ibu ibu sedang bertengkar di depan balai desa, tapi sayang gambar itu warnanya itam semua makanya Axel gak bisa liat)

"Minjem kaca mata lu sebentar" ucap nya sambil mengambil kacamata Nathan

"Hm" jawab Nathan yang masih fokus dengan ulangan nya

"....... Ini gambar apa an anjir bahkan kacamata aja gak bisa bacanya" gumam Axel pelan tapi masih bisa di dengar jelas oleh Nathan

"Lihat gambarnya melalui pantulan cahaya, pasti akan jelas" pesan Nathan yang tertulis di atas telapak tangannya

Axel yang mendapatkan petunjuk jawaban Langsung tersenyum dan mulai menuruti perintah Nathan dan benar saja gambar yang tadinya gelap kini bisa di lihat dengan sangat jelas

Sehingga ia pun bisa menjawab pertanyaan tersebut "makasih, btw kok tau?" Balas Axel melalui pesan di atas telapak tangannya

"Cuman nebak" balas Nathan lagi, lalu mereka pun kembali fokus dengan soalnya masing-masing sampai tak terasa jam pulang pun tiba

𝐓𝐛𝐜, 𝐣𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢𝐚.......

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐑𝐁𝐋𝐄𝐒 (𝐄𝐧𝐝) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang