𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐑𝐁𝐋𝐄𝐒 (𝐄𝐧𝐝) ✔︎

19

Nathan yang tak tega melihat sang kekasih kesakitan, kembali membungkuk kan badan nya untuk memberi kecupan singkat tapi penuh arti cinta yang mendalam

"izinkan aku gerak biar gak sakit" ucap Nathan meminta izin

"p-pelan" pinta axel yang di iyakan langsung sama Nathan

dengan pelan Nathan mulai keluar masuk kan kejantanan di bawah sana, sambil melepaskan cengkraman tangan nya yang menahan tangan axel, terlihat darah segar keluar mengalir berbarengan dengan ia bergerak di bawah sana

"Engghhhh Mphhh Emhhh" desah axel saat mengigit bibir bawah nya yang sedikit bengkak karena hisapan Nathan saat mereka ciuman

Nathan yang merasa jika axel masih merasa sakit langsung menambah tempo kesepakatan nya, hingga membuat axel terbelalak lucu lantaran ia merasa ada sesuatu yang aneh tapi enak di dalam sana, setiap kali Nathan menumbuk bagian sana

"Aahhh terushhh di san-na Aahhh Aahhh Aahhh" pinta axel yang mulai menikmati kegiatan panas tersebut, sampai sampai mereka main hampir 2 jam,

"Angghhh Oh shit Akhhh" desah Nathan yang merasa nikmat saat kejantanannya seperti di hisap ke dalam + di pijit pijit oleh dinding anal milik kekasih nya
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Paginya Nathan dan Axel menjalankan hari hari nya seperti biasa, tapi dengan status yang berbeda yakni sepasang kekasih, karena sejak kejadian itu

Secara terang-terangan Nathan langsung mengungkapkan isi hatinya yang langsung membuat Axel kaget dikit setelah itu shock berat, sampai sampai jantung nya terasa ingin pindah ke ke usus

Meskipun status mereka adalah sepasang kekasih....... Tetap aja Axel selalu melontar kata kata kasar seperti biasanya kalau sang dominan membuat iya jengkel ataupun kesal tak karuan

"Anjing balik in gak cabe nya gw mau makan bangsat" kesal Axel sambil mencoba meraih botol cabe yang di pegang Nathan

"Gak, nanti maag" tegas Nathan

"Lu kira gw cewek apa, kalo ke banyak an makan cabe bisa langsung maag? Kagak bangsat, cepat sini balik in"

"Gak"

"Gw hitung sampai tiga kali gak balik in gw tendang burung lu"

"...... Boleh tapi temui aku di belakang sekolah" bisik Nathan tepat di telinga Axel, sehingga ia yang mendengar langsung ciut dan dengan terpaksa makan bubur tanpa cabe 'anak anjing' batin Axel kesal

karena ia gak mau jika lubangnya kembali di bobol seperti sebelum sebelumnya, bahkan rasa sakit bekas kejadian malam juga masih terasa membekas, "good boy" ujar Nathan sambil mengelus rambut axel

bimaa yang kebetulan ada di sana, nampak bingung karena ia telah di jadikan nyamuk oleh mereka berdua, apa lagi kedekatan axel dan Nathan gak seperti biasanya, Nathan yang dulu di kenal irit bicara tiba tiba berubah jadi sedikit banyak bicara kepada axel sambil mengusar surai hitam nya

"kalian pacaran?" jeletuk bima

"gak/ya" jawab keduanya kompak tapi dengan jawaban yang berbeda

ekhem maksud ku kalian tau sendiri lah, siapa yang jawab iya dan siapa yang jawab gak, "jadi yang bener yang mana anjir" saut bima kebingungan sambil menatap keduanya secara bergiliran

"jawaban gw yang bener" jawab axel dengan menunjuk diri sendiri

"gak, dia bohong" saut Nathan dengan lirikan tajam ke arah sang kekasih yang asik menyeruput bubur bening nya

"lha, jadi konsepnya gimana asu" kesal bima

"kami resmi pacaran sejak tadi malam" jelas Nathan singkat, tapi malah membuat bima kaget mendengar jawaban tersebut

"wtf? hah anjir lah asu kontol ngentot" ucap bima tak percaya

"berisik asu" kesal axel

"gimana ceritanya anjir? kok bisa? reaksi ortu kalian gimana, kalau tau kalo anaknya pacaran sama sepupu sendiri?" tanya bima penasaran

"gak ada pihak keluarga yang tau bodo, tapi kalo di kasih tau boleh juga tuh pasti mereka gak bakalan merestui hubungan kami" saut axel dengan pose pura pura mikir, meskipun ia tau kalo Nathan sedang menatap tak suka dengan jawaban yang keluar dari mulut nya

"ortu lu mungkin kek gitu tapi kurasa gak dengan respon ortunya Nathan deh" saut bima sambil menaik turun kan alisnya

"pd amat lu jawab" sinis Axel

"pd dong kan gw dah kenal Nathan lama, oh iya btw hubungan lu sama kenji gimana nat?" tanya bima yang membuat ekspresi wajah axel langsung berubah

"........"

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐥𝐤𝐚𝐧 𝐣𝐞𝐣𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐮 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐝𝐢𝐚.......