ektra chap

6.4K 243 31
                                    

Di kantor kepolisian setempat, Ray yang sedang di bekam dalam penjara tiba-tiba kedatangan seseorang yang ingin bertemu nya

"Tahanan dengan no 897, ada seseorang yang ingin bertemu dengan mu" ucap petugas polisi tersebut sambil menyebutkan no tahanan milik Ray

Selama perjalanan menuju ruangan khusus para pengunjung tahanan sel penjara, samar samar Ray sedikit tersenyum berharap kalau orang yang ingin menjenguk nya adalah Axel

Namun sayang harapan itu harus di patah kan, ketika ia melihat sosok Kenji yang sedang berdiri menunggu kehadirannya sambil menenteng kotak bekal makanan

"Waktu kalian 30 menit, jangan berisik apa lagi melakukan hal hal aneh" peringat sang polisi tersebut

"Iy pak, sekali lagi terimakasih karena telah mengizinkan saya untuk bertemu dengan dia" ucap Kenji sambil membungkuk kan badannya

Setelah itu pak polisi pun pergi meninggalkan mereka berdua, di ruangan tersebut tanpa dengan pengawasan melalui kamera cctv

"......."

"Ngapain lu kesini?" Tanya Ray dengan nada sedikit ngebentak

"Gw ke sini cuma mau ngejenguk lu, oh iya nih gw ada bawakan bekal makanan buat lu, aku yakin pasti makanan di sel penjara rada rada gak enak" ucap Kenji sambil memberikan kotak makanan ke pada Ray

"Kok lu perhatian sama gw?" Tanya Ray sambil memperhatikan kotak bekal yang di berikan Kenji

"Gak tau, mungkin nasib kita sama kali, makanya gw perhatiin sama lu" jawab Kenji dengan polosnya

"Ch, sama?"

"Iya sama, sama sama kehilangan orang yang kita cintai, lu kehilangan Axel sedang kan gw kehilangan nathan, jadi kita impas kan?" Jelas Kenji sambil tersenyum

"Kalo kita emang senasib lalu kenapa waktu itu kau menolak ajakan ku untuk menghancurkan hubungan Axel dan Nathan, biar kita bisa bersama dengan orang yang kita cintai" tanya Ray dengan cukup emosi

"Karena aku gak mau merusak hubungan mereka berdua, aku gak mau egois Ray, lagi pula apa gunanya jika kita sudah bersama nya? Tapi hati mereka untuk orang lain? Jadi dari pada harus merusak hubungan orang, lebih baik mencari jati diri sendiri agar bisa menemukan cinta sejati yang sesungguhnya " jelas Kenji lagi yang langsung membuat Ray terdiam memikirkan maksud dari perkataan Kenji barusan

"Aku rasa kau benar, terimakasih telah menyadarkan ku dan maaf tadi aku sedikit membentak mu" ucap Ray yang masih tertunduk menatap ke arah kotak bekal milik Kenji

Merasa suasana sedikit terasa canggung, dengan inisiatif nya Kenji langsung mengalihkan topik pembicaraan mereka agar Ray tidak merasa bersalah apa lagi tertekan dengan apa yang telah ia lakukan "Kok cuman di perhatiin? Di makan dong aku capek capek masak nya tapi gak lu hargai, gimana sih" ngambek Kenji sambil membukakan bekal makanan nya

"...." Sejenak Ray tersentak kaget dengan apa yang di lakukan oleh Kenji membuat nya seperti merasa sesuatu yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya

Ayo loh rasa apa itu? Apakah rasa coklat atau rasa strawberry 🤭, aku penasaran apakah mereka cocok untuk di jadikan Partner? Atau....... Ken aja ya yang jadi partnernya Kenji?

Entah lah akupun masih mempertimbangkan nya karena sekarang aku sedang berfokus ke cerita baru yang akan ku up nanti, entah kapan aku pun tak tau :)
.

.

.

.

.

.

.

.

.

𝐋𝐎𝐕𝐄 𝐎𝐕𝐄𝐑 𝐌𝐀𝐑𝐁𝐋𝐄𝐒 (𝐄𝐧𝐝) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang